Sistem Teknologi yang digunakan sewajarnya bisa menopang seluruh keperluan perusahaan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu perusahaan bahan makanan, bumbu, dan kimia aromatik Indesso. Dalam perkembangannya, Indesso saat ini sudah menggunakan aplikasi SAP (system application and product in data processing). Indesso semakin berkembang karena menerapkan infrastruktur teknologi informasi berkelas enterprise.
Untuk menjalankan aplikasi SAP, Indesso tidak lagi menggunakan IBM dan AIX yang dianggap terlalu mahal. Pada 2014, Indesso resmi menggunakan Red Hat Enterprise Linux High Availability Add-On dalam menjalankan aplikasi SAP Enterprise.
Dengan memutus dukungan dari vendor luar, Indesso berhasil memangkas biaya pemeliharaan IT sebesar 45 persen. Dan biaya hadwere sebanyak 65 persen dari pengeluaran sebelum migrasi dilakukan. Selain itu, pemeliharaan dan perbaikan bisa dilakukan sendiri.
“Hal tersebut juga meningkatkan kinerja karena bisa menyelesaikan masalah secara cepat serta mampu menciptakan peningkatan kinerja dan efisiensi operasional, serta membantu pergerakan bisnis, ” kata IT Manager PT Idesso Niagatama, Bagus Dwi Laksono.
Indesso juga menjamin perusahaan dalam keberlangsungan operasional yang kuat. Langkah migrasi tersebut bukan hanya mempertimbangkan pemangkasan biaya pemeliharaan saja, tetapi juga sebagai wujud komitmen perusahaan dalam memperbaharui sistem teknologi.(msr/republika)
