News

Kualitas Lembaga Kajian Indonesia Diakui Dunia

JAKARTA – Indonesia memiliki lembaga kajian yang kualitasnya diakui oleh dunia. Berdasarkan laporan Think Tanks and Civil Societies Program (TTCSP), terdapat lima lembaga kajian yang masuk dalam jajaran 95 think tank terbaik di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik pada 2015. Lembaga itu adalah Central for Strategic and International Studies (CSIS), Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Institute of National Capacity Studies (INCS), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). CSIS berada di peringkat ketiga di kawasan dan peringkat ke-70 di seluruh dunia.

“Dari sisi kualitas, peneliti Indonesia tidak kalah bagus dibandingkan negara lain,” ujar peneliti senior Pusat Penlitian Politik LIPI Syamsuddin Haris, akhir pekan lalu.

Dengan kondisi ini, lembaga kajian punya potensi membantu pemerintah merumuskan kebijakan yang holistik, tidak sekadar tambal sulam. Di negara tetangga seperti Australia atau Singapura, lembaga kajian ditempatkan sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan.

Sayangnya menurut Syamsuddin, dalam lintasan sejarah Indonesia belum ada lembaga kajian yang sungguh-sungguh berperan penting dalam mendorong pembangunan Indonesia. Ia menilai peranan lembaga pengkajian dalam pengambilan kebijakan publik mengalami pasang surut.

Lembaga pengkajian juga menurut Syamsuddin, saat ini kurang mendapat perhatian pemerintah. Lembaga pengkajian tidak terlalu dianggap penting.

“Dana riset menjadi salah satu indikator melihat kepedulian pemerintah atau negara terhadap riset, saat ini dana riset pemerintah dan swasta di Indoenesia masih 0,08 persen dibandingkan GDP, dan jauh dibawah negara lain,” kata Syamsuddin. (msr/kompas)

Join The Discussion