BOGOR – Pusat Penerangan Kemendagri menyelenggarakan Workshop Kehumasan Bidang Penulisan Jurnalistik Media Cetak dan Online. Workshop diselenggarakan selama 3 (tiga) hari mulai 2 s.d 4 Februari 2018 di Balai Pertemuan Kementerian Dalam Negeri (Wisma Tenang), Bogor.
Kegiatan workshop tersebut mempelajari beberapa teknik dan kiat menulis berita di media cetak dan online di antaranya penulisan press release, feature, straight news, indepth news, dan photograph.
Hadir dalam workshop tersebut, praktisi jurnalistik, Carlos KY yang mengajarkan cara pembuatan Press Release. Carlos mengatakan menulis berita itu mudah. Namun bagaimana membuat berita itu menjadi menarik untuk dibaca dan dimengerti oleh para pembaca adalah hal yang sulit. “Selain itu, berita sebelum diterbitkan itu perlu dibaca berkali-kali sampai yakin bahwa berita itu layak untuk diterbitkan”, kata Carlos.
Selain Carlos, hadir pula praktisi jurnalistik dan Pengelola Media Online, Arjuna Al Ihsan yang mengajarkan mengenai cara penulisan feature. “Penulisan berita harus memerhatikan unsur berita (5W+1H), dan penulisan feature dibutuhkan kepekaan dan ketajaman dalam menangkap fenomena dalam realitas sosial”, kata Arjuna.
Arjuna menambahkan, tulisan feature ini lazim disebut cerita pendek non-fiksi yang enak dibaca. Sehingga gaya kepenulisannya miirip seperti cerpen/novel.
Hingga akhir acara para peserta workshop terlihat sangat antusias mengikuti setiap pelatihan yang diberikan oleh para narasumber dan turut aktif dalam mengajukan pertanyaan yang dianggap kurang jelas.
Kepala Bidang Humas Kemendagri, Maddarameng sangat mengapresiasi para peserta yang antusias mengikuti workshop sampai akhir kegiatan. Untuk itu, pada 2019 rencananya materi akan ditambah dengan teknik pembuatan desain serta video grafis. “Segala hal berkaitan dengan media sosial juga akan kita latihkan tahun depan”, kata Maddarameng.(FNH)