News

Ketika Tjahjo Jadikan Innova Mobil Dinas di Saat Anggota DPD Ingin Fasilitas

Jakarta, – Mobil dinas menteri Kabinet Kerja seharusnya Toyota Crown Royal Saloon bekas mobil dinas menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Namun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memilih untuk naik mobil pribadinya berupa Toyota Innova putih yang dipasangi pelat RI 20.

Saat menghadiri undangan rapat bersama DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (5/11/2014) siang ini, Tjahjo hanya menunggangi mobil berkelir putih yang interiornya berwarna merah itu. Menurut catatan detikcom, sebelumnya mobil itu berpelat B 1 TKL.

Hadir bersama dia adalah para pejabat eselon satu Kemendagri. Beberapa di antara pejabat itu ada yang menggunakan mobil Toyota Crown hitam.

Lucunya, pada saat rapat di ruang Komite I DPD, ada salah seorang anggota yang curhat soal mobil dinas. Dia merasa sebagai pejabat negara namun tak mendapat fasilitas alat transportasi.

“Begini ya, Pak, kami ini kan anggota DPD, lembaga negara setingkat dengan menteri, tetapi kami tak dapat fasilitas mobil dinas. Padahal Gubernur di daerah-daerah dapat fasilitas mobil Land Cruiser,” ujar anggota tersebut.

Akan tetapi pada saat dipersilakan menjawab, Tjahjo tak menggubris curhatan tersebut. Dia lebih memilih jawab soal menjaga perbatasan.

“Begini, kita harus kuatkan perbatasan kita. Dari laporan yang saya terima itu Papua Nugini sudah jadi pintu masuk baru bagi pengedar narkoba. Saya pernah ke perbatasan dan para aparat di sana melaporkan hal tersebut. Jadi selain kita perkuat pertahanan, maka kesejahteraan mereka harus diperhatikan. Untuk itulah pemerintah keluarkan ‘kartu sakti’,” papar Tjahjo.

Sumber : www.detiknews.com