DEPOK – Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan telah berhasil menyeleksi 20 dari 300 orang peserta Lomba Penelitian Transportasi Tingkat Nasional Tahun 2016 dengan tema “Melalui Inovasi Teknologi Kita Tingkatkan Keselamatan dan Pelayanan Penerbangan”.
Kemarin ke-20 peserta yang berasal dari 10 wilayah di Indonesia ini kembali diadu untuk mendapatkan pemenang Lomba Penelitian Transportasi Tingkat Nasional Tahun 2016 yang nantinya akan memperoleh penghargaan Adi Cipta Tata Wahana yang akan diserahkan Menteri Perhubungan pada 26 Oktober 2016. Lomba penelitian ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu kategori SLTA-S1 dan kategori S2-S3.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan dengan tema ini diharapkan nantinya dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan usia muda dan diharapkan dapat menekan angka kecelakaan akibat human error.
“Teknologi diharapkan dapat untuk mereduksi jumlah kecelakaan yang diakibatkan human error pada gilirannya akan menekan angka kecelakaan,” kata Agus saat membuka Lomba Penelitian Transportasi yang diselenggarakan di Universitas Indonesia.
Menurut data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bahwa mayoritas kecelakaan transportasi di Indonesia disebabkan karena human eror. Lanjut Agus, dengan adanya lomba ini diharapkan dapat memberi kontribusi ilmiah guna mendukung kebijakan regulasi pemerintah.
“Dari hasil penelitian ini selain merupakan suatu kontribusi ilmiah diharapkan ini bisa di endorse ke dalam policy pemerintah,” ujar Agus. (IFR/Suara Merdeka)