News

Kemendagri Libatkan KPK dalam Seleksi IPDN

Jakarta, – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumala mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi akan dilibatkan dalam proses seleksi masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Menurut Tjahjo, cara ini bagian dari upaya menekan jumlah kepala daerah yang terlibat korupsi.

“Makanya sekarang ini ditata dengan baik sejak dia masuk di IPDN. KPK mulai masuk, ikut membantu menertibkan,” ujar Tjahjo, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2014).

Tjahjo mengatakan, KPK akan ikut memonitor jalannya seleksi agar tidak terjadi penyimpangan seperti kecurangan dalam kuota penerimaan dan politik uang.

“Kita ingin IPDN ke depan mampu melahirkan sosok calon praja pegawai yang punya dedikasi karakter bagaimana yang diharapkan oleh KPK,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, tahun ini merupakan kali kedua KPK dilibatkan dalam seleksi penerimaan di IPDN. Dilibatkannya KPK, lanjut Adnan, merupakan cara untuk mengembangkan karakter mental.

“Pesan Presiden mengenai revolusi mental itu, IPDN akan menjadi lembaga resmi yang akan mengembangkan kader-kader calon camat, calon kepala daerah di IPDN,” ujar Adnan.

Adnan mengatakan, KPK dilibatkan sejak rekrutmen calon siswa di daerah. Menurut dia, sistem rekrutmen IPDN di daerah tidak sebaik Akademi Kepolisian sehingga membutuhkan proses yang tidak sederhana.

“Pak Menteri (Tjahjo) sangat kita harapkan dan kami percaya akan banyak perbaikan dalam kurikulum di IPDN,” kata Adnan.

 

Sumber : www. kompas.com