News

Kemenag Umumkan Semua Hasil Penelitiannya

BEKASI – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Lektur dan Khazanah Keagamaan Kementerian Agama diminta untuk menyebarluaskan semua hasil penelitian. Tak hanya dalam bentuk karya ilmiah berbasis kertas, tetapi juga dalam bentuk film dokumenter.

“Bagaimanapun, sekarang ini, zaman sudah demikian jauh berubah. Kita harus menyediakan berbagai platform yang memuat hasil penelitian untuk publik,” kata Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Abdurrahman Mas’ud, Rabu, 23 November 2016 malam.

Ia mengatakan itu saat membuka Seminar Inventarisasi Karya Pemuka/Tokoh Agama yang berlangsung di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi.

Menurut dia, berbagai platform itu dibutuhkan untuk menyebarkan seluas mungkin hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan. Sementara saat ini, publik Indonesia –terutama kalangan muda—sangat mengakrabi teknologi. “Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan pun harus mampu memasuki ranah itu. Kita harus menggandeng orang-orang yang ahli dalam membuat film dokumenter,” tuturnya.

Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan telah mengumpulkan dan meneliti karya-karya pemuka/tokoh agama di Indonesia sejak 2004. Tak heran jika sudah ribuan karya ulama yang telah diidentifikasi dan dibuatkan data digital. “Hanya, hingga saat ini, satu hal yang belum efektif dilakukan, yakni diseminasi hasil penelitian itu. Saya harap, hal itu segera dilakukan,” ucapnya. (IFR/Pikiran Rakyat)

Join The Discussion