Jakarta- Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menegaskan pentingnya pemerintah daerah (Pemda) mengembangkan ekosistem inovasi. Upaya tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan melibatkan multipihak termasuk masyarakat dan asosiasi profesi. Langkah ini perlu menjadi perhatian Pemda sehingga ekosistem terbangun dengan tidak hanya mengandalkan unsur dari pemerintah.
Hal itu disampaikan Yusharto saat menanggapi presentasi inovasi yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka secara virtual pada Kamis, 6 November 2025. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari penilaian Innovative Government Award (IGA) 2025 yang digelar BSKDN Kemendagri.
Dia mencontohkan inovasi Ekonomi Peka Gender Berbasis Kolaborasi dan Integrasi Sistem Industri Pangan Rumah Tangga yang dapat melibatkan berbagai pihak dalam pengerjaannya. Inovasi yang digagas Pemkab Bangka tersebut memiliki unit usaha yang tidak sedikit sehingga dukungan dari pihak lain diperlukan.
“Bagaimana Kadin (Kamar Dagang dan Industri) masuk ke situ dan unsur-unsur yang lain barangkali bisa berkolaborasi lebih erat dengan pemerintah daerah untuk memperkuat inovasi,” kata Yusharto.
Dirinya mengapresiasi Ekonomi Peka Gender karena dapat mendukung ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan. Dia menekankan agar pembinaan terhadap ibu rumah tangga yang terlibat dalam inovasi tersebut terus dilakukan.
Dalam kesempatan itu, Yusharto juga menanggapi inovasi dari berbagai daerah lainnya. Dia mengapresiasi inovasi yang dipaparkan dalam presentasi tersebut. Dirinya berharap, daerah terus mampu melahirkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik.



