JAARTA – Dalam rapat penyusunan rencana program, kegiatan, dan anggaran 2019, di Aula BPP Kemendagri, Senin (22/1). Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Syafrizal mengatakan program Puslitbang Inovasi Daerah pada 2018 akan berkaitan dengan puslitbang yang ada di BPP Kemendagri dan Direktorat lain yang ada di BPP Kemendagri.
Program 2018 diarahkan pada replikasi inovasi sebesar-sebesarnya. Menurut Syafrizal inovasi daerah harus dimulai dari internal Kemendagri sendiri. “Bagaimana mau berbicara inovasi, kalau di dalam internal kita sendiri tidak inovatif,” katanya.
Misalnya, menurut Syafrizal pengurusan perizinan cuti, di pemerintah daerah sudah ada yang satu jam langsung keluar. Sementara di pusat harus menunggu berhari-hari. “Kita harus mulai benahi ini, di samping mengembangkan inovasi di daerah. Ini menjadi catatan, karena selama ini daerah banyak yang bertanya Kemendagri sudah inovasi apa?” ucapnya.
Terkait program Innovative Government Award, Syafrizal mengatakan pemberian penghargaan akan direncanakan pada Oktober atau November. “Tentu itu sesudah menyelesaikan penilaiannya,” tuturnya. (MSR)