News

Jurnal Bina Praja Peringkat 2 Akreditasi Jurnal Nasional

JAKARTA – Jurnal Bina Praja (JBP) yang dikelola Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri ditetapkan sebagai jurnal terakreditasi dan berada di peringkat dua dalam Sinta (Science and Technology Index). Dengan hasil tersebut JBP berhak mendapat SK akreditasi kembali hingga beberapa tahun ke depan. SK tersebut diberikan langsung secara simbolis oleh Muhammad Dimyati Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan di Auditorium Utama LIPI, Gedung Sasana Widya Sarwono, LIPI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta (17/7).

Dalam kesempatan tersebut, Dimyati mengatakan Indonesia mengalami peningkatan di bidang publikasi ilmiah, khususnya di ASEAN. Publikasi ilmiah Indonesia di tingkat ASEAN menurutnya, berdasarkan data di Scopus sebanyak 12.233, menduduki posisi ke dua setelah Malaysia sebanyak 12.492 dan sudah melampaui Singapura sebanyak 9.543. Selisih capaian Indonesia dan Malaysia kini semakin menipis dengan hanya 259 publikasi, apabila dibandingkan empat tahun lalu dengan selisih dapat mencapai lebih dari 20.000 publikasi.

“Hal tersebut berarti ada kemajuan luar biasa bagi publikasi Indonesia, dari sisi jumlah dokumen dan pertumbuhan dokumen. Namun peningkatan kualitas tulisan atau dokumen perlu terus menerus ditingkakan,” ucapnya.

Kepala Subdirektorat Fasilitasi Jurnal Ilmiah Kemenristek dan Dikti Lukman yang hadir sebagai narasumber inti menyampaikan, pemeringkatan jurnal menjadi motivasi bagi para pengelola dan penulis untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah. Untuk itu, Kemenristek dan Dikti membuat sebuah database pemeringkat jurnal seperti scopus yaitu SINTA.

“Sinta merupakan aplikasi untuk memudahkan pendataan publikasi dan karya dari dosen, peneliti, institusi, dan jurnal di Indonesia sehinga dapat diukur kinerjanya. Sampai 26 Juni 2018 telah terdaftar lebih dari 109. 000 dosen. 4.530 lembaga, 2.066 jurnal, 9.905 buku dan 1.445 kekayaan intelektual yang sudah masuk terindeks di Sinta berdasarkan hasil verifikasi, akreditasi dan evaluasi,” terangnya.

Dengan hadirnya sistem tersebut, pengelola JBP berharap, JBP bisa meraih peringkat satu di masa-masa yang akan datang. (MSR)

Join The Discussion