JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Universitas Indonesia (UI) membenahi kurikulum dan agenda riset agar bisa disesuaikan dengan teknologi dan perubahan baru. Jokowi menginginkan, UI tidak terjebak pada rutinitas yang monoton.
“Kurikulum dan agenda riset harus dibenahi untuk disesuaikan dengan teknologi dan kebutuhan baru. Saya paham agenda perubahan selalu tidak mudah tapi saya yakin UI bisa melakukannya,” pinta Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis Ke-68 Universitas Indonesia (UI) di Balairung Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan, transformasi pendidikan harus dilakukan dengan inovasi dan kreativitas yang baru. Keinginan mahasiswa dan dosen berinovasi harus terus ditumbuhkan, kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan.
“Jangan terjebak rutinitas. Ini saya ulang-ulang berkali-kali di mana-mana. Cara-cara baru harus dikembangkan,” ucapnya.
Salah satu contoh fasilitas yang perlu disediakan di UI adalah co-working space dan creative hub. Dua fasilitas ini bisa mengkolaborasi inovasi dan kreasi.
“Agar inovasi dan kreasi bisa dilakukan. Inovator dijejaringkan, produk riset dipublikasikan dan dihilirkan. Artinya cara kerja perguruan tinggi harus inovatif,” kata dia. (Merdeka.com)
