News

Intip 7 Prediksi Penelitian yang Akan Ada di 2018

JAKARTA – Seperti yang sudah kita ketahui, 2017 dipenuhi oleh berbagai penelitian dan penemuan menarik yang tentunya berguna untuk masyarakat luas di seluruh dunia. Banyak negara yang telah berhasil menemukan inovasi mengesankan, gak terkecuali Indonesia. Nah, ternyata para ilmuwan seluruh dunia sudah bisa memprediksi lho apa saja temuan yang bakal ada dan hits di tahun 2018. Berikut ini adalah 7 di antaranya!

1. Cryptocurrency akan makin menggantikan transaksi bisnis konvensional

Terwakili oleh Dr. Leroy Chiao, CEO dan Co-founder OneOrbit LLC sekaligus astronot NASA tahun 1990-2005, para ilmuwan percaya bahwa masyarakan akan melihat BTC (bitcoin) sebagai bagian penting industri keuangan di seluruh dunia, pada tahun 2018. Di tahun-tahun mendatang, 1.300 cryptocurrency yang tersisa saat ini akan bersaing ketat, hanya dengan beberapa posisi tersisa. Jauh ke depannya lagi, BTC atau penggantinya kemungkinan akan menjadi mata uang utama di planet lain (jika terbukti manusia bisa hidup di bulan atau Planet Mars)!

2. Loncatan besar akan dialami dalam bidang Biologi sintesis

Tahun 2018 akan dipenuhi dengan genom pribadi yang lebih terjangkau secara biaya. Dengan memanfaatkan biaya diagnostik revolusioner, biaya terapi juga bisa dipangkas melalui pengembangan suplemen gizi, produk hewan, yogurt, sains terkait warga dan hewan liar yang berpotensi menyebabkan penyakit malaria dan Lyme. Dr. George Church selaku profesor genetika di Harvard Medical School, Boston, mengatakan bahwa akan ada banyak proyek penggunaan sel sintesis yang akan melawan berbagai virus, sampai mempertahankan hubungan rumit di antara sel-sel syaraf. Bahkan teknologi terbaru tahun ini diharapkan bisa membuat sel syaraf sintetis yang menghubungkan tampilan komputer dengan otak, menggantikan elektroda invasif yang digunakan selama ini.

3. Akan ada makin banyak perkembangan di bidang kesehatan

Pada tahun 2018, walaupun sebuah sistem perawatan kesehatan suatu negara sedang mengalami kekacauan besar, masyarakat kemungkinan mulai gak gegabah dan menggunakan kumpulan data besar untuk memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi. Menurut Esther Dyson, selaku founder berbagai organisasi kesehatan, ada terlalu banyak variabel untuk penanganan kesehatan publik di berbagai negara saat ini. Harapannya, dengan bantuan teknologi dan kumpulan data dalam jumlah besar, makin banyak kemajuan di bidang kesehatan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat seluruh dunia.

4. Bumi akan semakin ramai dengan kecerdasan buatan

Dr. Oren Etzioni selaku CEO dari Allen Institute for Artificial Intelligence dan profesor ilmu komputer di University of Washington memberikan pernyataan itu. Menurutnya, di tahun 2018, kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) akan menyeberang dari AI yang sederhana – dengan tugas sederhana dan harus dikonfigurasi ulang untuk menerima tugas tambahan – menjadi sistem AI multiguna yang lebih luas penugasannya. AI di tahun 2018 ini nanti harapannya bisa mengatasi beberapa tantangan menggunakan perangkat lunak yang sama, mulai dari merespon percakapan sampai mengidentifikasi kondisi yang berubah-ubah.

5. Ramalan cuaca dan bencana yang lebih baik

Ramalan cuaca masih sering dianggap sebagai dugaan oleh masyarakat. Para ahli meteorologi selalu menjadi bahan lelucon oleh publik karena ini. Padahal dengan bantuan teknologi dan pemahaman keilmuwan yang tepat, banyak cuaca dan bencana yang benar-benar bisa diprediksi. Mulai dari badai petir, tornado, banjir besar dan berbagai perubahan cuaca lainnya memiliki tanda alami yang terbaca secara ilmiah. Menurut Dr. J. Marshall Sheperd selaku profesor program keilmuan atmosfer di University of Georgia, 2018 akan menyambut sebuah sistem baru yang mampu membuat keilmuwan ramalan cuaca bisa lebih diterima oleh masyarakat awam.

6. Kemampuan mengedit gen yang lebih mantap

Dr. Eric Topol yang merupakan profesor pengobatan molekular di The Scripps Research Institute dan direktur di Scripps Translational Science Institute mengatakan bahwa ada dua pergerakan teknologi kuat yang akan sangat mendobrak ilmu kesehatan, yaitu: pengeditan genom dan pembelajaran mendalam soal kecerdasan buatan. Pengeditan genom akan memiliki potensi untuk menyembuhkan banyak penyakit yang belum ditemukan perawatan efektifnya. Berbagai algoritma akan dikembangkan untuk lebih akurat menafsirkan scan medis, lesi kulit ataupun kelainan irama jantung lebih baik daripada dokter spesialis. Ini akan meningkatkan kualitas pelayanan pasien dalam panduan medis secara virtual.

7. Teknologi menjadi semakin kuat sekaligus berisiko

Gak dipungkiri bahwa teknologi mempermudah aktivitas keseharian kita dalam berbagai aspek. Namun gak menutup kemungkinan banyaknya potensi berbahaya karenanya, seperti bocornya informasi rahasia maupun menyebarnya informasi yang mengancam masyarakat. Berbagai data berbahaya soal senjata siber, ancaman terorisme atau informasi laboratorium yang berbahaya bisa mengganggu kedamaian penduduk seluruh dunia. Tahun 2018 akan dilakukan berbagai upaya agar hal-hal tersebut gak terjadi. Dr. Wendell Wallach selaku penasihat senior dalam The Hastings Center and Chair of Technology Studies di Yale University mengatakan bahwa inovasi akan diciptakan untuk mencegah teknologi lepas dari kontrol kemanusiaan kita.

Itulah 7 prediksi penemuan dan penelitian ilmiah yang bakal ada di tahun 2018. Apakah sungguhan itu semua yang akan kita terima di tahun yang bersangkutan? Belum tahu juga, yang jelas bisa jadi kamu lah salah satu yang akan menemukan hal muktakhir di bidang itu. Siapa tau kan? Bisa aja kok! (IFR/IDN.Times.com)

Join The Discussion