News

Indonesia Jadi Tuan Rumah Riset Perdamaian dan Resolusi Konflik ASEAN

JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah setuju untuk menjadi tuan rumah bagi Institut Perdamaian dan Rekonsiliasi ASEAN (ASEAN Institute for Peace and Reconciliation/AIPR) sekaligus memberikan keistimewaan serta kekebalan untuk lembaga tersebut. Dengan persetujuan ini, maka AIPR akan dapat mulai menjalankan mandatnya untuk menjadi instrumen pemeliharaan perdamaian di ASEAN.

Penandatanganan persetujuan tersebut dilakukan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI, Jose Tavares sebagai wakil dari Pemerintah Indonesia dan Direktur AIPR, Duta Besar Rezlan Ishar Jenie pada Selasa, 1 Februari 2018.

“AIPR diharapkan utuk membantu negara anggota ASEAN dalam menghadapai tantangan terhadap kedamaian, stabilitas. Bagaimana menjaga ekosistem perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan kita.” lanjutnya.

Selain setuju menjadi tuan rumah bagi AIPR, Pemerintah Indonesia juga telah memfasilitasi pendanaan AIPR untuk tiga tahun mendatang.

Menlu Retno mengatakan, penandatanganan kesepakatan ini juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan pembangunan kapasitas ASEAN dan memperluas tujuan strategisnya, baik di dunia maupun di kawasan.

AIPR merupakan institut yang diprakarsai oleh Indonesia pada masa keketuaannya pada 2011. Institut ini dibentuk untuk menjadi entitas ASEAN yang khusus bergerak dalam kegiatan penelitian mengenai perdamaian manajemen konflik dan rekonsiliasi.

Di masa mendatang, AIPR diharapkan dapat memainkan peran penting dalam upaya menjaga perdamaian di ASEAN dengan cara memberikan rekomendasi solusi yang komprehensif dalam bidang perdamaiam dan rekonsiliasi konflik di kawasan ASEAN. (IFR/Okezone.com)

Join The Discussion