News

Ikatan Alumni ITB Gelar Misi Kemanusiaan dan Riset Tsunami Palu

Bandung – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah menyiapkan kapal riset Baruna Jaya I BPPT untuk dua misi, yaitu bantuan kemanusiaan dan survei ilmiah soal tsunami Palu yang merupakan dampak Gempa Donggala, Jumat pekan lalu.

“Kita lagi persiapan untuk bawa bantuan kemanusiaan khususnya yang besar-besar dan berat yang sulit diangkut moda transportasi lain,” kata Ketua Ikatan Alumni ITB Ridwan Djamaluddin saat dihubungi Selasa, 2 Oktober 2018.

Barang yang akan diangkut itu seperti sistem air minum, bahan bakar minyak. Penyumbang lain bisa menitipkan peralatan medik dan obat, genset, toilet darurat, dan sepeda. Sementara ini pengangkutan hanya akan dilakukan dengan satu unit kapal.

Kapasitas muatan kapal itu, kata Ridwan, sebanyak 250 ton. “Memang tidak lebih cepat dari pesawat, tapi kita usahakan semaksimal mungkin,” kata Deputi Infrastruktur Kementerian Koordinator Maritim itu.

Perkiraan lama tempuh kapal sampai ke Pelabuhan Pantoloan sekitar 4,5 hingga 5 hari. Menurut Ridwan, mereka tidak memprioritaskan kecepatan melainkan pengangkutan logistik penting bagi korban yang sulit diangkut kendaraan lain.

Kapal riset Baruna Jaya I BPPT itu rencananya akan diberangkatkan Selasa malam ini, 2 Oktober 2018 dari pelabuhan Tanjung Priok. Namun pihaknya, kata Ridwan, masih mempertimbangkan waktunya atau bisa mundur. “Tergantung sudah maksimal belum barangnya atau menunggu kiriman barang datang,” ujarnya.

Selain barang, kapal itu juga disiapkan untuk mengangkut para relawan untuk trauma healing serta teknisi peralatan yang dibawa. Pihaknya kata Ridwan, membatasi relawan kemanusian yang ikut. Penumpang lainnya yakni tim peneliti gabungan antara lain dari ITB, LIPI, dan BPPT.

Tim akan terlibat dalam misi survei untuk mengetahui fenomena tsunami di Teluk Palu yang sejauh ini masih jadi tanda tanya besar soal penyebabnya. “Ini penting, kita belum tahu persis apa yang terjadi di dasar laut sana,” ujar Ridwan.

Misi bantuan kemanusiaan sekaligus riset tsunami Palu itu digagas Ikatan Alumni ITB yang kemudian bekerja sama dengan berbagai pihak dan lembaga. (tempo.co)

Join The Discussion