Dua restoran ini ternyata paling diminati masyarakat Indonesia, yaitu KFC dan Restoran Sederhana.
Keduanya menyajikan konsep makanan yang berbeda, Restoran Sederhana menyediakan menu-menu tradisional khas Sumatera Barat lalu KFC makanan cepat saji dari Amerika Serikat.
Berdasarkan informasi yang dilansir oleh akun instagram @indozone.id dikatakan sebuah lembaga penelitian asal Australia, Roy Morgan merilis sejumlah restoran paling diminati di Indonesia pada Juni 2018.
“Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa masakan padang yaitu Restoran Sederhana dan KFC merupakan makanan yang paling diminati di Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan melalui jumlah konsumen yang datang ke restoran tersebut,” tulis indozone.id pada kolum keterangan
Lebih lanjut dijelaskan dalam enam bulan, Restoran Sederhana sendiri berhasil mengantongi 28 juta orang peminat. Sementara, KFC berhasil mengantongi 24 juta orang peminat.
Jumlah tersebut bukan hanya dihitung dari pengunjung yang datang ke gerai namun juga mereka yang membeli dan membawa pulang makanan serta membeli dengan fasilitas pesan-antar.
Selain dua restoran tersebut, ada beberapa restoran lain yang paling banyak diminati di Indonesia yaitu McDonald’s, Pizza Hut, Solaria, A&W, D’Cost, Hokben, Texas Fried Chicken, dan Es Teler 77.
Restoran Sederhana berawal pada tahun 1972 dari sebuah rumah makan Padang kecil-kecilan milik Bustaman di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta. Dalam mengelola restorannya, Bustaman yang berasal dari Lintau, Sumatera Barat, selalu menyesuaikannya dengan lidah orang kebanyakan, sehingga ia mengurangi rasa pedas dalam masakan Padangbuatannya. Ia juga memiliki hidangan khusus, yakni Ayam Pop yang telah dikenal luas.
Pada tahun 1997, Bustaman mematenkan merek dagang “Sederhana” ke Direktorat Jenderal Hak atas Kekayaan Intelektual, dan mewaralabakan merek tersebut. Sejak itu usahanya terus berkembang. Bustaman sempat bersengkata dengan Djamilus Djamil, salah seorang kerabatnya yang juga menggunakan merek dagang “Sederhana” pada restoran yang dikelolanya.
Namun akhirnya mereka berdamai, dan Djamilus diwajibkan untuk menambahkan merek dagangnya menjadi “Sederhana Bintaro”. Untuk melindungi merek Sederhana, pada tahun 2000 Bustaman membentuk perusahaan berbadan hukum yang diberi nama PT. SEDERHANA ABADANMITRA.
KFC adalah suatu merek dagang waralaba bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam “timba” (bucket) dari kertas karton.
Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran miliknya pada tepi jalan di Corbin, Kentucky selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya.
Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut).
Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk (IDX: FAST) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. (BANGKAPOS.COM)