News

Hasil Penelitian, Bakar Lemak dengan Tidur

JAKARTA – Banyak orang yang berkelakar jika tidur bisa membuat mereka membakar lemak dalam tubuh, maka berat badan pun akan lebih mudah dijaga agar tetap ideal.

Tak disangka, sebuah penelitian terbaru ternyata benar-benar menunjukkan fakta bahwa tidur ternyata memang bisa membantu proses pembakaran lemak. 

Dalam penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Sleep ini, para peneliti mengecek kaitan antara pola tidur dengan indeks massa tubuh dari 1.000 orang yang kembar. 

Kebanyakan partisipan penelitian tidur dengan waktu rata-rata 7,2 jam dalam semalam. Dilansir doktersehat, durasi tidur ini sesuai dengan rekomendasi The National Sleep Foundation yang berkisar antara 7 hingga 9 jam. 

Hasilnya adalah, mereka yang tidur kurang dari 7 jam dalam semalam cenderung memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur dengan waktu 9 jam.

Faktor genetik memang bisa mempengaruhi berat badan seseorang mengingat fungsi tubuh seperti metabolisme glukosa, penggunaan energi, cara tubuh dalam menyimpan asam lemak, hingga timbulnya rasa kenyang sangat berpengaruh pada pengendalian berat badan. Namun, menurut Dr. Nathaniel Watson yang memimpin penelitian ini, waktu tidur bisa menentukan kontribusi gen dalam mempengaruhi berat badan tubuh.

Dengan tidur dalam waktu yang banyak, maka pengaruh gen dalam menentukan berat badan semakin kecil sehingga kita pun akan mendapatkan hasil yang lebih baik jika menerapkan gaya hidup yang sehat seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang atau rajin berolahraga yang bisa membakar lemak dalam tubuh. 

Join The Discussion