Dikutip dari tempo.co, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menggandeng para ahli untuk meneliti gempa bumi di Maluku, guna mengetahui rahasia apa yang terjadi, sekaligus sebagai langkah mengurangi resiko bencana di daerah itu.
“Sampai hari ini sudah tercatat 1.400 gempa susulan dan 160 lebih gempa yang dirasakan masyarakat Maluku,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI, Doni Monardo di Pangkalpinang, Senin, 14 Oktober 2019.
Ia mengatakan perlu berbagai upaya untuk melakukan riset dan penelitian gempa Maluku. Kalau dibandingkan gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Barat pada Juli 2018 yang relatif banyak, tetapi tidak seagresif gempa di Maluku.
Oleh karena itu, BNPB mengundang berbagai pihak, para ahli, peneliti untuk secara bersama-sama mendapatkan rahasia apa yang ada dan terjadi di Maluku.
“Dalam waktu dekat ini, kita bekerja sama dengan ITB untuk menempatkan alat sensor pendeteksi gempa bumi di Maluku, untuk mendapatkan data yang lebih akurat,” ujarnya.