News

Dosen S2 Administrasi Publik Unismuh Dominasi Penelitian Tim Pascasarjana Kemenristekdikti

MAKASSAR- Dosen Program Magister Pascasarjana (S2) Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, berhasil meloloskan tiga proposalnya dan mendapatkan dana hibah berupa dana Penelitian Tim pascasarjana (PTP) yang dibiayai oleh Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk pelaksanaan tahun 2018.

Seperti dilansir dari siaran pers Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik Unismuh Makassar Dr Abdul Mahsyar, Senin (29/1/2018).

Berdasarkan Surat Direktorat Riset & Pengabdian Masyarakat Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan No 0045/E3/LL/2018 Tgl 16 Januari 2018. Tahun 2018, Unismuh Makassar mendapat hibah pendanaan penelitian untuk 86 judul proposal dan merupakan yang terbanyak dilingkungan Kopertis IX Sulawesi.

Dari sejumlah peneliti, empat dosen Pascasarjana Unismuh Makassar diterima dan dibiayai proposal penelitiannya pada Skim Penelitian Tim Pascasarjana (PTP). 3 dosen dari program S2 Administrasi publik dan 1 dosen dari program S2 Bahasa dan Sastra Indonesia.

“Ini juga jumlah terbanyak dilingkungan Kopertis IX karena pada Skim PTP ini jarang dimanfaatkan oleh para dosen, pada tahun ini hanya 2 PT diluar Unismuh Makassar yang meloloskan masing masing 1 orang dosennya,”kata Abdul Mahsyar.

Prestasi tersebut kata Mahsyar sudah menjadi agenda rutin bagi Dosen Pascasarjana Magister Administrasi Publik. Apalagi sejak 2012 sampai sekarang para dosen selalu mendapat hibah pasca.

Mereka adalah Dr Lukman Hakim, mengkaji tentang Pengembangan Kebijakan Lelang Jabatan Pemerintah Daerah Kota Makassar penelitian ini sudah memasuki tahun ke-2 pembiayaan. Sedangkan Dr Abdul Mahsyar, mengkaji tentang Model Jaringan Antar Organisasi dalam Koordinasi Penanggulangan Kemacetan Lalu Lintas di Kota Makassar, penelitian sudah masuk tahun ke-3 pembiayaan.

Selanjutnya Dr Anwar Parawangi, proposal penelitiannya mengkaji tentang Model Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Petani Miskin di Kabupaten Bone, penelitian yg memperoleh pembiayaan pada tahun pertama.

Lebih lanjut kata Mahsyat, semua dosen Pascasarjana khususnya pada Program Magister Administrasi Publik harus melakukan penelitian.

“Kan lucu kalau dosen membimbing tesis, menguji dan mengoreksi tesis mahasiswa sementara mereka sendiri tidak pernah meneliti,”tambah Mahsyar.

Kewajiban dosen meneliti juga merupakan implementasi arahan dari Rektor Unismuh Makassar Dr Abd Rahman Rahim.

Bahwa tugas utama dosen bukan hanya mengajar tetapi juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, dan khusus dosen Unismuh harus mengamalkan dharma keempat yakni pengamalan nilai nilai keislaman dan kemuhammadiyaan. (TRIBUNNEWS.COM)

Join The Discussion