Jakarta – PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama dengan tujuh Perguruan Tinggi Negeri. Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan riset dalam bidang sumber daya manusia, pengembangan dan penelitian ketenagalistrikan hingga inovasi kendaraan listrik.
Hadir dalam acara penandatanganan tersebut adalah Menteri BUMN Rini Soemarno. Dalam arahannya Menteri Rini mengatakan kerja sama yang akan dilakukan merupakan langkah yang tepat. BUMN Sebagai agen perubahan berkewajiban untuk menciptakan kemandirian dan kemajuan bansa melalui pemberdayaan para intelektual perguruan tinggi.
“Saya menyambut baik kerja sama seperti ini. Saya bahkan mendorong hal semacam ini juga dilakukan BUMN yang lain dengan melibatkan dunia pendidikan yang lebih banyak. Sehingga link and match dunia pendidikan dan dunia usaha benar-bwnar terwujud,” kata Menteri Rini di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PLN Sofyan Basir juga mengungkap dukungannya akan program ini. Sofyan menilai kerja sama yang melibatkan potensi anak bangsa dapat mendorong roda perekonomian.
“Salah satu bentuk kerja sama kami nantinya adalah PLTU Nasional yang merupakan pembangkit dengan sumber daya secara menyeluruh dari Indonesia untuk Indonesia,” kata Sofyan.
Inovasi yang akan dilakukan bersama perguruan tinggi ini adalah program magang bersertifikasi, pembangunan PLTU nasional dan pembuatan bus listrik.
Ketujuh Perguruan Tinggi Negeri yang ikut dalam kerja sama ini yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gasjah Mada (UGM), Universitas Udayana, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), dan Universitas Diponegoro.