PONTIANAK – Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) melaksanakan agenda penting yaitu Musyawarah Besar (Mubes) ke V untuk menentukan pimpinan yang akan mengangkat marwah melayu di Kalbar kedepan khususnya.
Hadir dalam pembukaan Mubes tersebut Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmadji yang memberikan sambutan agar Mubes kali ini dapat memberikan manfaat dan peran yang lebih besar terhadap perkembangan serta kemajuan Kalbar.
“Kita semua berharap tentu dengan adanya Musyawarah Besar V MABM kali ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan Kalbar. Mubes ini juga sebagai ajang konsolidasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara di Hotel Mahkota Pontianak, Rabu (28/2/2018) malam.
Organisasi MABM disebutnya adalah sebuah organisasi yang kedudukannya sangat strategis, sehingga ia berharap dengan adanya Mubes ini dapat dirumuskan program-program dan mengevaluasi terhadap tujuan yang ingin dicapai terutama yang ada di dalam. AD-ART.
Selaku orang nomor satu di Kalbar saat ini, Dodi mengharapkan organisasi MA dapat meningkatkan partisipasi dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kokoh bangsa Indonesia.
Sejalan dengan Undang-undang tentang organisasi kemasyarakatan, disebutkannya dalam UU itu telah diarahkan agar organisasi kemasyarakatan bisa memberikan andil dalam upaya mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
“Tentu kita ingin MABM selalu memegang fungsi utamanya yaitu mengembangkan adat budaya, dan persatuan,” ucapnya berharap.
Terakhir disampaikannya perlu adanya upaya bersama termasuk organisasi kemasyarakatan dalam menciptakan situasi kondusif untuk menjaga kesatuan dan persatuan maka MABM. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)