JAKARTA – Kepala Bagian Perundang-undangan Direktorat Jenderal Politik dan Pum Kemedagri Syarmadani menawarkan beberapa isu aktual yang bisa dijadikan bahan kajian oleh Puslitbang Otda, Politik, dan PUM BPP dalam Rapat Koordinasi Perumusan/Penajaman Kegiatan Kelitbangan di Aula BPP Kemendagri, Selasa (7/2).
Isu dibagi kedalam beberapa kategori di antaranya ideologi dan kebangsaan, politik dalam negeri, organisasi masyarakat, dan kesatuan bangsa dan politik. Isu ideologi dan wawasan kebangsaan yang cukup menjadi sorotan adalah mengemukanya kembali isu terkait komunis di Indonesia. Isu tersebut menurut Syarmadani perlu klarifikasi dan kajian lebih lanjut meskipun komunisnya tidak ada.
“Isu tersebut meskipun tidak ada, namun beberapa atribut ditemukan, dan menimbulkan beberapa permasalahan, seperti perseteruan antar parpol dan juga di masyarakat,” kata Syarmadani.
Selain isu tersebut, Syarmadani juga menawarkan isu bela negara untuk dilakukan kajian. Ia mempertanyakan apakah perlu redefinisi atau tidak terhadap pengertian bela negara dan cinta tanah air. Pasalnya, bela negara tidak harus diartikan dengan latihan kontak senjata.
“Ini yang kemudian memunculkan isu di masyarakat, Selain itu, selama ini pelatihan bela negara dan cinta tanah air juga bukan dilaksanakan oleh institusi Kemendagri, sehingga Kemendagri tidak memiliki peran, padahal semestinya ada di bawah Kemendagri,” ucap Syarmadani. (MSR)
