News

Dampak Terpilihnya Trump Terhadap Riset Amerika

JAKARTA – Dilansir dari viva.co.id, kemenangan Donald Trump setelah memenangkan pemilu Amerika Serikat disambut kekecewaan banyak ilmuan yang berkarier di Amerika. Banyak peneliti dari luar AS yang berpikir meninggalkan Negeri Adi Daya tersebut. Ada juga yang mengkhawatirkan dampak Trump terhadap riset di AS, pengurangan pendanaan untuk ilmu pengetahuan sampai fokus pemerintahan Trump untuk perubahan iklim.

peneliti pascadoktoral elektrokimia dan konversi energi terbarukan di Technical University of Denmark, Maria E. Escribano mengaku dengan kemenangan Trump, dia mempertimbangkan untuk memilih pulang kampung ke Eropa.

“Kemenangan ini mengerikan bagi ilmu pengetahuan, riset, pendidikan dan masa depan Bumi kita. Saya pertimbangkan ini waktunya bagi saya untuk pulang ke Eropa,” tulis peneliti itu dalam akun Twitter @MariaEsEsc.

Sementara peneliti neurologi dari Peking University, China, Yi Rao mengaku prihatin dengan hasil pemilihan Presiden AS tersebut.

Yi Rao mengatakan, dia merasa sedih untuk ilmuwan AS yang akan terancam dengan kebijakan Trump yang kurang peduli dengan dunia ilmu pengetahuan. Rao pun menyarankan agar peneliti yang merasa tak nyaman dengan kemenangan Trump bisa pindah dan tinggal di China.

Kekhawatiran Trump akan mengurangi pendanaan penelitian makin membuat peneliti merasa was-was dengan masa depan mereka di AS.

Sebelumnya kepada vox.com, ketika kampanye Trump mengatakan ingin mencabut semua anggaran pemerintah Amerika untuk energi bersih, termasuk penelitian dan pengembangan untuk tenaga angin, tenaga surya, tenaga nuklir, dan kendaraan listrik.

Dan terpenting bagi dunia, Trump mengatakan ingin menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian Paris Agreement. Padahal Amerika telah menjanjikan bantuan dana miliaran USD kepada program iklim PBB dan pengembangan energi bersih. (msr/mongabay/viva)

Join The Discussion