News

Dampak Konektivitas terhadap Dunia Usaha

JAKARTA- Massifnya pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan konektivitas turut dirasakan oleh pelaku usaha. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, dengan konektivitas yang mudah dapat menurunkan biaya logistik. Dengan adanya pembangunan infrastruktur baik di bidang hardware maupun software, dapat meningkatkan daya saing usaha. “Karena salah satu problem kita adalah, bagaimana meningkatkan daya saing,” katanya dalam sebuah seminar yang digelar Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

Ia menjelaskan dengan pembangunan infrastruktur, baik berupa pelabuhan, jalan tol dan sebagainya dapat menumbuhkan kegiatan ekonomi baru. Sebab, infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi sering berkaitan. Ia mencontohkan, saat mengirim barang dari Jakarta ke Papua faktor pemuatan bisa mencapai 90 persen, namun saat balik ke Jakarta angka tersebut menurun hanya mencapai 10 persen. “Dengan adanya konektivitas ini, diharapkan terjadinya pemerataan ekonomi yang semakin meningkat,” katanya.

Rosan menyebutkan, ketidakmerataan di beberapa wilayah di Indonesia itu menimbulkan biaya logistik menjadi tinggi. Letak geografis Indonesia yang luas dan terdiri dari berbagai pulau menjadi tantangan dalam konektivitas. Ia menyebutkan, konektivitas bukan hanya didukung melalui infrastruktur jalan, melainkan juga teknologi. Dengan adanya teknologi khususnya di bidang ekonomi, akan memudahkan berbagai kegiatan seperti mengakses pasar.

Selain itu, adanya infrastruktur juga dapat mendorong pembangunan manusia agar semakin meningkat. Ia mencontohkan, di Papua dan Papua Barat yang menunjukkan indeks pembangunan manusianya meningkat yang dibarengi dengan turunnya angka kemiskinan di daerah tersebut. “Pembelajaran di bidang ekonomi juga bisa dilakukan melalui jarak jauh,” katanya. (MJ)

Join The Discussion