JAKARTA- Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Puslitbang Inovda), Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri) Safrizal mengatakan, pemerintah daerah seperti provinsi perlu menggelar kegiatan apresiasi bagi kabupaten/kota yang berinovasi. Meski sebagai daerah otonom yang ikut berinovasi, provinsi juga berkewajiban membina kabupaten/kota yang dinaunginnya. Hal itu diungkapkan Safrizal pada gelaran bertajuk “Menjaring Data Inovasi Daerah melalui Aplikasi Indeks Inovasi daerah 2019”, di Jakarta, Selasa (21/5). Kegiatan yang diadakan Puslitbang Inovda ini diikuti 100 daerah yang belum memasukkan indeks inovasi daerah dan tergolong kurang berinovasi.
Apresiasi yang dimaksud Safrizal serupa gelaran Innovation Government Award (IGA) yang diadakan Puslitbang Inovda. Hanya saja kegiatan tersebut diadakan dalam skala lokal.
Safrizal menjelaskan, beberapa daerah baik di tingkat provinsi kabupaten/kota telah menerapkannya. Ia mencontohkan, Provinsi Jawa Tengah yang menggelar lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova). Kegiatan ini untuk memajukan produk inovasi yang dimiliki masyarakat agar dapat digunakan oleh secara luas. Selain itu, Lomba Kreativitas Teknologi dan Inovasi (Kreteknov) yang diadakan Kota Balikpapan. Jika kegiatan serupa banyak dijalankan, lanjut Safrizal, akan melahirkan banyak inovasi dari berbagai daerah.
Safrizal menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Kota Baubau. Ia menyebutkan, jika kota tersebut telah memiliki kegiatan lomba inovasi. Hasilnya, masyarakat seperti pelajar tingkat SMA terdorong membuat berbagai temuan. “Tinggal temuan baru oleh inventor ini, dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, jangan dibiarkan menjadi temuan saja,” katanya.
