JAKARTA – Penggunaan hewan sebagai objek penelitian memang telah dilakukan sejak dulu. Namun, peneliti kini menyiapkan sebuah chip yang berbasis algoritma komputer yang sangat canggih untuk menggantikan hewan sebagai objek penelitian.
Sebelum obat atau berbagai perlengkapan medis digunakan untuk manusia, serangkaian proses penelitian dan tes yang panjang, tentu telah dilakukan guna memastikan bahwa obat yang digunakan sungguh- sungguh aman untuk manusia.
Untuk menguji hal inilah, berbagai hewan digunakan di lab untuk mengikuti serangkaian tes dari para peneliti.
Melihat hal tersebut, pemerintah AS mendorong para penelitinya untuk menggantikan posisi hewan dengan suatu alat yang menyerupai tubuh manusia, guna dijadikan sebagai bahan percobaan. Maka terciptalah ide untuk membuat chip ini.
Mengutip dari sciencealert.com, ketua tim peneliti Linda Griffith dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengatakan, tim nya telah menerima jutaan dana dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) dan National Institutes of Health untuk mengembangkan chip ini.
Chip yang kebanyakan terbuat dari polimer ini, sekarang masih dalam masa penelitian lebih lanjut, guna memastikan bahwa chip ini benar- benar mirip layaknya suatu jaringan pada tubuh manusia.
“Chip ini dirancang untuk meniru fungsi dari sistem organ tertentu yang mewakili spektrum yang luas dari jaringan manusia, termasuk peredaran darah, endokrin, gastrointestinal, kekebalan tubuh, saraf, reproduksi, pernapasan dan sistem kemih,” ujar salah satu tim peneliti chip ini. (IFR)
Sumber: National Geographic