MAKASSAR – Perusahaan BUMN asal Negeri Tirai Bambu, Cina yang bergerak di bidang komunikasi, PT ZTE akan membangun research center (pusat penelitian) di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Anggota Dewan Riset Nasional, Dr Eng Ir Zulfajri Basri H M Eng mengatakan, pihaknya akan menandatangani MoU dengan Unhas pada 29 September mendatang.
Selain itu, pihaknya juga akan menandatangani nota kesepemahaman dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Dalam draft MoU disepakati, PT ZTE akan membangun research center di Unhas dan menghibahkan alat-alat untuk innovation lab.
“PT ZTE juga akan memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa di Unhas untuk belajar ke Cina,” kata Zulfajri, usai bertemu dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Gubernur.
Zulfajri mengatakan, kerjasama tersebut akan sangat menguntungkan bagi Unhas. Khususnya dalam hal penelitian di bidang IT. Di Indonesia, hanya dua perguruan tinggi yang digandeng PT ZTE, yakni Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Unhas.
“Banyak yang berminat, tapi ZTE ingin ke Kawasan Timur Indonesia. Ke depannya, bisa saja bisnis to bisnis setelah ada negosiasi lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengaku mengapresiasi dan menyambut baik program tersebut. Sepanjang positif untuk pendidikan, maka menjadi bagian penting untuk disikapi.
“Saya pikir, kerjasama ini adalah gate untuk membangun kerjasama yang lebih baik lagi ke depannya, utamanya untuk pengembangan SDM dan IT. Cina memang berkembang luar biasa,” kata Syahrul. (IFR)
Sumber: rakyatku.com