JAKARTA– Seluruh pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Litbang Kemendagri) melakukan tes usap Covid-19, Rabu (11/11/2020). Tes usap ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor. Sedikitnya, lebih dari 200 pegawai yang mengikuti tes usap Covid-19.
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Badan Litbang Kemendagri, Kurniasih, menuturkan tes usap Covid-19 ini bakal dilakukan secara rutin dua minggu sekali. Tes ini untuk mengetahui kondisi kesehatan para pegawai. Bagi pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, bakal dilakukan penanganan ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. “Ini komitmen kami untuk menekan atau mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor,” ujar Kurniasih.
Tes Covid-19 ini terlaksana atas kerja sama Badan Litbang Kemendagri dengan penyedia jasa kesehatan PT Emindo Jaya Abadi. Asmaul Husna, perwakilan dari PT Emindo Jaya Abadi menuturkan, ada 15 petugas yang dikerahkan untuk membantu tes usap Covid-19. Jumlah itu terdiri dari tim analisis, dokter, asisten dokter, perawat, dan tim operasional. “Hasil tesnya bisa diketahui sekira besok sore,” ujar Husna saat ditemui di sela acara.
Selain tes usap secara rutin, Badan Litbang Kemendagri juga memberlakukan sejumlah kebijakan untuk menangkal penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor. Salah satunya, yakni menerapkan jadwal bergilir bagi pegawai yang bekerja dari kantor dan dari rumah. Dengan begitu, mobilitas para pegawai di lingkungan kantor bisa dibatasi, sehingga tidak terjadi kerumunan.
Selain itu, sejumlah fasilitas yang menunjang protokol kesehatan juga turut disediakan. Di setiap titik kantor disediakan hand sanitizer dan keran mengalir lengkap dengan sabun untuk mencuci tangan. Pegawai yang masuk diwajibkan mengenakan masker, dan diukur suhu tubuhnya lebih dulu sebelum memasuki area kantor. Seminggu dua kali lingkungan kantor Badan Litbang Kemendagri disemprot dengan menggunakan cairan disinfektan. Untuk menjaga imun tubuh, para pegawai diberikan sejumlah vitamin, masker, dan hand sanitizer.