JAKARTA – Tenaga surya merupakan energi terbarukan yang sangat penting untuk dikembangkan pada saat ini, seiring dengan menipisnya energi fosil yang ada di bumi. Energi terbarukan tersebut juga bisa saja menjadi salah satu solusi untuk daerah-daerah terpencil yang tidak menikmati aliran listrik. Hal itulah yang coba diperkenalkan oleh Marketing Direktur PT. Global Pratama Powerindo, Putra Ilham Setyansyah dalam kunjungannya ke Badan Peneltian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri, Jumat, 11/11.
Dalam acara diskusi yang dilaksanakan tersebut, Kepala Pusat Litbang Adwil, Pemdes, dan Kependudukan BPP Kemendagri, Subiyono bersama jajarannya menyambut baik kedatangan manajemen perusahaan yang didirikan oleh anak-anak muda di Bandung tersebut. Tidak lupa, ia turut mengapresiasi kerja keras anak-anak muda dalam berinovasi. “Niat baik untuk memperkenalkan kepada kami, saya kira patutu diapresiasi. Terutama perusahaan ini didirikan oleh anak-anak muda Indonesia,” ucap Subiyono.
Putra dalam pemaparannya memberikan gambaran, produknya merupakan salah satu yang dibutuhkan saat ini, selain harganya terjangkau, pangsa pasar untuk produk tersebut juga masih lebar. Mengingat banyaknya daerah Indonesia yang tidak teraliri listrik. Tidak lupa ia juga meminta dukungan agar BPP Kemendagri selaku pemerintah pusat memberikan instruksi agar pemerintah daerah dapat mendukung produknya sebagai produk asli dalam negeri, dan tidak kalah menarik dengan produk-produk yang datangdar luar negeri seperti Tiongkok, Singapura, dan Korea.
“Khususnya saya meminta kepada bapak-bapak agar memberi dukungan utamanya tersampaikan kepada pemerintah daerah agar mendukung juga produk anak negeri dari perusahaan kami,” kata Putra.
Namun beberapa peserta menyarankan, jika pemaparan yang dilakukan Putra dilakukan di komponen Kemendagri yang khusus menangani desa dan daerah tertinggal, yaitu Ditjen Pemdes. “Akan lebih tepat kalau Saudara Putra memaparkan hal ini di hadapan Dirjen Pemdes dengan membawa simulasi, bahwa produk ini telah teruji di beberapa daerah,” saran Gatot. (msr)