JAKARTA – Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, BPP Kemendagri menggelar upacara bendera Hardiknas yang dipimpin oleh Plt. Sekretaris BPP Kemendagri, Subiyono. Upacara yang berlangsung secara hikmat dan terib itu diikuti oleh seluruh pegawai BPP Kemendagri sambil mendengarkan amanat dari inspektur upacara, Subiyono. Ia membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam Hari Pendidikan Nasional 2017 itu.
“Tema Hardiknas kali ini adalah Percepatan Pendidikan yang Merata dan Berkualitas. Untuk itu marilah kita resapi dan renungi tema tersebut, kemudian kita wujudkan bersama-sama,” ungkapnya.
Hardiknas memang tidak bisa terlepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, karena peringatan Hardiknas ini didasarkan atas hari kelahirannya. “Sebagai Bapak Pendidikan Nasional, gagasan dan pemikiran beliau tetap relevan dan menjadi acuan bagi pembangunan pendidikan nasional bangsa kita,” paparnya.
Beberapa di antara pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengajukan konsep “Laku Telu” atau tiga peran yang dirumuskan dalam frasa Bahasa Jawa “Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani” yang artinya apabila di depan memberi teladan, apabila di tengah member inspirasi, dan apabila di belakang memberi dorongan.
Dalam amanat tersebut, Subiyono juga mengatakan, sistem pendidikan kita menjadi kunci kemajuan suatu bangsa. Jangan seperti zaman kolonial, memanfaatkan sumber daya sebesar-sebesarnya tanpa mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia). “Memajukan dunia pendidikan bukan hanya menjadi tugas instansi pemerintah saja, tapi juga tugas bersama kita,” tutupnya. (IFR)