News

BPP Kemendagri Koordinator Pameran Nusantara Expo 2016

JAKARTA – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Hari Nusantara 2016 yang akan dilaksanakan di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Kementerian Dalam Negeri yang ditunjuk sebagai panitia utama, menyelenggarakan pertemuan untuk membahas serta koordinasi sejauh mana kesiapan acara tersebut. Acara dilangsungkan di Gedung Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (26/10).

Selain mengundang seluruh bidang yang berasal dari kementerian/lembaga terkait, pertemuan juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Lembata, Perwakilan Pemerintah Provinsi NTT, serta dari Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN).

BPP Kemendagri yang ditunjuk sebagai koordinator bidang pameran menyampaikan beberapa perkembangan terkait acara yang akan dilaksanakan Desember mendatang, salah satunya terkait kesiapan sta­nd dan pemeran.

Moh. Ilham Hamudy mengatakan, BPP Kemendagri telah menyepakati PT. Mahudun Saricipta Utama (MSU) sebagai event Orgnaizer pelaksana pameran pada peringatan puncak Hari Nusantara yang akan dilaksanakan pada 9 -13 Desember 2016 tersebut. Menurut Ilham, saat ini telah dikirimkan 1000 surat kepada BUMN maupun BUMD untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.

Ia menambahkan, saat ini telah ada sekira 41 kelompok usaha yang sudah menyetujui sebagai peserta dalam acara tersebut. Selanjutnya Ilham meminta kepada PT MSU, untuk segera berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, dikarenakan Bupati Lembata yang akan secepatnya cuti Pilkada.

“Dikarenakan Bupati Lembata akan maju kembali sebagai calon Bupati di Pilkada serentak 2017, ia harus sudah cuti, untuk itu, PT MSU sebaiknya segera melakukan koordinasi ulang dengan pemerintah, yang dalam hal ini Sekda Lembata sebagai penanggung jawab sementara,” kata Ilham.

Sementara dari PT MSU, Dion menambahkan, pameran Nusantara Expo 2016 sendiri akan menampilkan berbagai informasi pembangunan, produk-produk industri kelautan dan perikanan, baik yang dikelola oleh swasta BUMN, BUMD, maupun PMA yang ada di Indonesia dan luar negeri, UKM, hasil kerajinan, perbankan, dan multi produk lainnya. (Msr)

Join The Discussion