News

BPP Kemendagri Gelar Rakor Sungram Bersama Daerah

JAKARTA – BPP Kemendagri menggelar Rakor Sungram (Rapat Koordinasi Susunan Program) anggaran 2018 bersama BPP Daerah pada Rabu (4/3) di Ballroom Arya Duta, Jakarta. Acara yang berlangsung seharian itu, diisi dengan pembagian panel diskusi dalam rangka memperkuat fungsi Badan Litbang di Pusat maupun Daerah.

Pada sesi pertama, hadir narasumber dari Inspektorat Jenderal Kemendagri, Sugeng Hariyono yang membahas mengenai Fungsi Litbang dalam Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, lalu ada juga dari Bappenas, Alen Ermanita yang membahas mengenai Arah Kebijakan Prioritas Nasional dan Prioritas Kelitbangan tahun anggaran 2019. dan pemaparan dari Plt. Biro Perencanaan Kemendagri.

Pada sesi kedua, pemaparan program oleh seluruh Kepala Puslitbang di BPP Kemendagri. Pada sesi ketiga, pemaparan dari Kabag Perencanaan dan Kabag PJKSE mengenai strategi perencanaan kelitbangan dan strategi pembinaan jabatan fungsional dan inovasi dalam pelaksanaan kelitbangan. Lalu di sesi terakhir ada inventarisasi perencanaan kelitbangan TA 2019, dan penyusunan berita acara rakor sungram kelitbangan.

Kepala BPP Kemendagri, Dodi Riyadmadji mengatakan BPP perlu mempertajam fokus kegiatannya melalui pengembalian pengefektifkan kembali sinergitas dengan melibatkan BPP daerah. “Era membuat regulasi yang banyak itu sudah lampau. Sekarang adalah eranya menyederhanakan berbagai tata kelola dan prosedur mengelola perizinan. Makanya semua Menteri diminta menyederhanakan aturan yang lahir untuk memudahkan segala sistem pelayanan. Regulasi diciptakan semestinya lahir dari pintu pertama Litbang sebagai kajian dan naskah akademis. Oleh karena itu penelitian dan pengembangan harus ada di daerah,” kata Dodi.

Untuk itu, penguatan lembaga litbang diperlukan mulai dari pusat lalu ke daerah melalui kegiatan Rakor Sungram seperti ini. “Rakor Sungram sudah setiap tahun dilaksanakan tapi baru kali ini kami mengundang daerah untuk memberi masukan. Output dari acara ini adalah rencana-rencana tahun ke depan, sehingga kekurangan yang akan dilaksanakan pada tahun ini akan menjadi koreksi bersama. Harapan kami dapat menciptakan program kekurangan acara out of the box sehingga tidak hanya kegiatan rutinan tiap tahun saja,” terang M. Noval selaku Ketua Panitia. (IFR)

Join The Discussion