Gedung baru BPP Kemenadagri rencananya bisa segera ditempati pada Juli 2016 mendatang, dengan konsekuensi turunnya dana APBNP pada Februari 2016. Gedung lima lantai tersebut nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan dengan standar layak perpustakaan. Perpustakaan tersebut nantinya akan difungsikan semaksimal mungkin. Rencananya dekorasi perpustakaan tersebut akan dibuat sesuai dengan perkembangan zaman.
Di waktu yang akan datang, perpustakaan akan diisi dengan pengelola yang profesional, dari kalangan pustakawan yang andal. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabag Umum BPP Kemendagri, Jonggi Tambunan, S.E, M.Si, di Kantor BPP Kemendari (13/1).
Jonggi menambahkan, perpustakaan nantinya bukan sekadar tempat penyimpanan buku-buku berkualitas, tetapi juga berisi media-media yang sudah diterbitkan BPP Kemendagri sejak dulu seperti Media BPP dan Jurnal Bina Praja. Perpustakaan juga nantinya sebagai sarana bagi para peneliti baik yang ada di lingkup Kemendagri maupun yang ada di daerah.
“Suatu saat perpustakaan bisa juga digunakan oleh para peneliti dari berbagai daerah ketika mereka datang ke BPP Kemendagri, selanjutnya perpustakaan bisa difungsikan sebagai tempat pencarian referensi,” kata Jonggi.
Jonggi menambahkan, perpustakaan akan didorong ke arah yang lebih modern seperti mengaktifkan penggunaan sistem e-library yang sudah ada saat ini. Selain itu, menurutnya kehadiran perpustakaan yang baru patut diapresiasi dan disambut dengan baik, mengingat saat ini BPP Kemendagri bisa dikatakan seperti tidak memunyai perpustakaan, padahal keberadaan perpustakaan sangat berguna untuk menunjang proses penelitian.