JAKARTA – Plt. Kepala BPP Dodi Riyadmadji menyayangkan, BPP Kemendagri yang merupakan salah satu komponen Kemendagri tidak pernah mewarnai pemberitaan di media massa, beberapa kegiatan di BPP Kemendagri tidak pernah terekspos di media nasional. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Konsolidasi dan Pemantapan SDM Jabatan Fungsional Peneliti di lingkungan BPP Kemendagri, Jumat (27/1).
Menurut Dodi, Pusat Penerangan Kemendagri selalu merilis pemberitaan media massa yang memberitakan Kementerian Dalam Negeri secara rutin. Namun BPP Kemendagri selalu nol pemberitaan. “BPP tidak pernah mewarnai percaturan media nasional. Untuk itu BPP selanjutnya harus membuat gebrakan dan terobosan. Kira-kira apa yang menarik. Sebenarnya kita itu selalu memikirkan negara, termasuk dalam tata kelola pemerintahan dan sebagainya,” kata Dodi.
Selain mengenai pemberitaan, Salah satu pimpinan rapat Dudi Jocom mengatakan, perlunya duduk bersama antara peneliti demi kemajuan SDM di BPP Kemendagri, Dudi juga menyoroti pengelolaan website BPP Kemendagri yang kurang efektif. Menurutnya website harus dikelola dengan baik, tidak boleh mati, dan tidak boleh sepi pemberitaan.
Ia juga mendukung saran Plt. Kepala BPP serta berharap ada isu menarik yang dibuat agar bisa dikutip oleh beberapa media nasional. “Kegiatan harus terkait isu yang berkembang, kalau perlu kegiatan FDA yang belum ada, masing-masing peneliti mengajukan judul dan dibahas,” tukas Dudi. (MSR)