News

Berhasil Tingkatkan Ekonomi, Kota Lubuklinggau Diapresiasi Kepala Badan Litbang

JAKARTA – Kepala Badan Litbang Kemendagri, A. Fatoni mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau yang berhasil meningkatkan perekonomiannya. Hal itu terlihat dari menurunnya persentase penduduk miskin setiap tahunnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 persentase penduduk miskin Kota Lubuklinggau sebesar 13,02 persen. Jumlah ini menurun 0,10 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 13,12 persen. Tren positif itu terus berlanjut di tahun 2019. Di mana pada tahun tersebut angka kemiskinan menurun menjadi 12,95 persen. Hal itu disampaikan Fatoni saat memberikan sambutan pada acara Evaluasi Kinerja 2020 dan Upaya Peningkatan Kinerja tahun 2021 Pemerintah Kota Lubuklinggau, Selasa (6/4/2021).

Kota Lubuklinggau diyakini dapat menggerakkan roda perekonomiannya karena peran UMKM dan industri rumah tangga. Selain itu geliat wirausaha digital di kota tersebut dinilai berkembang cukup pesat. “Kondisi ini tentu menggembirakan,” terang Kepala Badan di hadapan jajaran perangkat daerah Kota Lubuklinggau.

Fatoni juga menyarankan agar Kota Lubuklinggau terus berinovasi. Di antaranya di bidang manajemen pengolahan industri rumahan dan menyusun kebijakan ekonomi digital masyarakat.

Ihwal upaya Pemkot Lubuklinggau menuju ekonomi digital dan sosial, lanjut Fatoni, perlu dilakukan sinergitas antar pengampu kebijakan. Hal itu dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, serta lembaga pendidikan. “Berlaku juga untuk dunia usaha untuk sama-sama melakukan inovasi,” tambah Fatoni.

Dalam kesempatan itu Fatoni juga memaparkan keberhasilan inovasi dari berbagai daerah. Seperti Kota Denpasar, yang telah membuat inovasi sistem kesehatan usaha koperasi online (sikopol). Kemudian Kabupaten Kulon Progo dengan inovasi belabeliku.com, yang mengupayakan dukungan penyediaan pasar produk UMKM secara digital. Selain itu, di bidang investasi, Kabupaten Pati sukses membuat pojok investasi online. “Ini semua dilakukan untuk menjamin kewirausahaan terus berkembang di tengah pandemi. Diharapkan praktik baik ini juga dapat diikuti daerah lain, tak terkecuali Kota Lubuklinggau,” pungkasnya. (AF)

Join The Discussion