News

Baru 91 Hasil Penelitian Dosen UNS Didaftarkan Hak Paten

JAKARTA – Universitas Sebelas Maret (UNS) yang telah terdaftar hak paten. Angka sebanyak itu bagi perguruan tinggi negeri seperti UNS termasuk minim dibanding penelitian yang telah dihasilkan.

“Diantara 91 judul penelitian yang sudah didaftarkan hak paten ke Dirjen Hak Kekayaan Intektual (Haki), baru lima judul penelitian yang mendapatkan sertifikasi hak paten,” ungkap Koordinator Bidang Haki Unit Jaminan Mutu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Prasetyo Hadi Purwandoko kepada wartawan, di Kampus UNS, Solo, Selasa (21/3).

Lima judul penelitian tersebut, kata Prasetyo, diantaranya milik Desi Suci Handayani dari FMIPA dengan judul Resin Kopoli (Eugnol-DVB) Terimregnasi Ionofor 5` Kloro-2,4,2`-Trihidroksiazobensena. Lalu Khoirina Dwi Nugrahaningtyas dengan judul Katalis Bimetal Nikel Molybdenum Ditopangkan pada Zeolit Alam Aktif (NiMo/ZAA).

Kemudian Joko Triyono dengan judul Alat Bakar Berbahan Bakar Oli Bekas untuk Peleburan Logam. Lalu Wijang Wisnu Raharjo dengan judul Metode Pembuatan Komposit Serat Alam Agave Cantula Roxb-UPRS serta Yofentina Iriani dengan judul Pembuatan Lapisan Tipis Barium Strontium Titanat (BaxSrx 1-xTiO3).

Prasetyo mengatakan, sisanya masih dalam proses, bahkan ada satu atau dua yang ditarik karena diminta perbaikan subtantif selama tiga bulan tidak diperbaiki. “Yang lainnya masih proses, ada yang sampai proses publikasi, ada yang baru sampai lolos pemeriksaam, ada pemeriksaan subtantif serta ada yang diundang ke Dirjen Haki untuk mediasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Prasetyo mengatakan, dari 91 judul penelitian yang didaftarkan untuk mendapatkan hak paten, terbanyak berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Pertanian (FP) UNS. (IFR/Timlo.id)

Join The Discussion