SEMARANG – Di semester pertama tahun ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang mensosialisasikan empat hasil penelitian sebagai acuan warga Kota Semarang.
Empat penelitian tersebut merupakan bagian dari delapan total keseluruhan penelitian yang akan disosialisasikan pada tahun ini.
Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Semarang, Satya Hadi menerangkan penelitian ini ditujukan bagi masyarakat sebagai rujukan informasi.
“Kita bagi dua semester periode dalam sosialisasi. Di semester pertama di tahun 2017 ini, kita berikan 4 penelitian. Untuk semester dua kita akan paparkan lagi 4. Jadi semua 8 penelitian,” ucapnya, kemarin.
Sebanyak 150 perwakilan masyarakat dari berbagai latar belakang mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan di Gedung Mukh Ihsan Balai Kota Semarang.
“Kita undang 150 peserta dari pemerintahan, akademisi, praktisi dan lembaga swadaya masyarakat. Alhamdulillah kuota tersebut terpenuhi. Minimal ada yang mewakilkan,” tuturnya.
Empat hasil penelitian yang dipaparkan yaitu pemanenan air hujan untuk air bersih, pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat di sungai Beringin, inisiatif masyarakat pesisir Semarang dalam adaptasi perubahan iklim dan alternatif mata pencaharian masyarakat pesisir kota Semarang.
“Untuk penelitiannya, kita gandeng beberapa universitas. Seperti Unnes, Undip, Rockefeller Foundation,” ucapnya. (IFR/Merdeka.com)