News

Balitbang Pertanian Hasilkan Kopi Kalong

JAKARTA – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali pada 2011 mengenalkan kopi luwak probiotik. Kini, Suprio Guntoro, peneliti dari BPTP, menghasilkan kopi kalong. Kopi ini dihasilkan melalui proses fermentasi biji kopi oleh mikroba probiotik yang diisolasi dari air liur dan usus kalong (Megachinoptera pteropus).

Dibandingkan kopi luwak, kopi kalong lebih masam dan manis, serta ada sedikit rasa sepat. Jika kopi luwak mengandung asam butirat, kopi kalong mengandung banyak asam asetat yang melarutkan lemak dan mengontrol kadar gula dalam darah serta asam laktat yang membantu proses pencernaan. Kopi biasa lebih banyak mengandung asam oksalat, yang berefek negatif bagi ginjal jika dikonsumsi berlebihan.

“Kopi kalong umunya bercita rasa yang enak dan khas”, pernyataan tersebut dikutip dari laman litbang.pertanian.go.id. Meski aromanya memang masih lebih kuat pada kopi luwak, kopi kalong rasanya sedikit lebih masam. Kehadiran produk kopi kalong ini setidaknya akan menambah keragaman jenis produk kopi di tanah air.

Penemuan tersebut sekaligus bisa menjadi motivasi bagi lembaga penelitian lain dalam menghasilkan inovasi. (Dikutip dari laman litbang.pertanian.go.id)

Join The Discussion