News

Balitbang OKI Gelar Sosialisasi Siswa Inovasi Daerah

KAYUAGUNG – Sebagai salah satu upaya dalam penguatan sistem inovasi untuk mendorong ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan, pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menggelar Sosialisasi Penguatan Siswa Inovasi Daerah (SIDa), di Aula Bappeda OKI, Senin (15/5/2017).

Kepala, Balitbang Kabupaten OKI, Ir H Mun’im MM didamingi Sekretaris Hajar menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan sosialisasi tersebut adalah untuk meingkatkan daya saing ekonomi daerah melalui inovasi.

“Selain itu tujuan lainnya adalah untuk memelihara daya dukung dan kwalitas lingkungan,” Kata Mun’im seraya menyebutkan Balitbang kesuksesan dasa untuk membangun OKI.

Demikian dikatakan pemateri dari Balitbangda Provinsi Sumsel, Alamsyah MPd bahwa, peningkatan dan inovasi ini dapat membawa kepada nilai jual suatu produk lebih kompetitif.

“Dalam paradigma peningkatan ekonomi, ada yang namanya ekonomi lama dan ekonomi baru. Ekonomi lama ini biasanya dibatasi oleh tenaga kerja dan sumberdaya alam, sedangkan ekonomi yang baru bergantung pada penguasaan iptek, kreatifitas, serta daya inovasi yang tanpa batas,” ujar Alamsyah.

“Sistem inovasi di sini adalah aliran informasi dan teknologi di antara masyarakat, akademisi atau peneliti, pemerintah, dan bisnis. Oleh karena itu ada beberapa hal penting dalam sistem inovasi,” ujar Alamsyah.

Dijelaskan Alamsyah, pertama ada penekanan bahwa inovasi adalah proses pembelajaran. Kedua, ada penekanan pada peranan lembaga.

“Selanjutnya ada sistem inovasi yang menekankan hubungan antara aktor dan lembaga atau adanya gagasan tentang suatu sistem. Serta sistem inovasi menekankan pentingnya interaksi yang berkelanjutan di antara stakeholder,” tuturnya.

Masih katanya, Kabupaten OKI, ada banyak potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan untuk inovasi teknologi, misalnya kelapa sawit, karet, kelapa, duku, dan kerupuk kemplang banyak lagi lainnnya.

“Berbagai inovasi diperlukan dalam rangka meningkatkan nilai tambah dari produk-produk unggulan dan potensi tersebut,” timpal Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel, Ir Hj Lukitariati MSi.

Wakil Bupati (Wabup) H M Rifai SE mengatakan, akselarasi inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi akan menentukan kemakmuran suatu wilayah melalui keandalan daya saingnya.

“Inovasi adalah kata kunci peningkatan daya saing suatu bangsa, dan inovasi hanya dapat tumbuh jika dibangun dalam suatu sistem yang disebut ‘Sistem Inovasi Nasional’ (SINas) dan ‘Sistem Inovasi Daerah’ (SIDa),” kata Rifai.
Untuk itu melalui sosialisasi ini, Rifai berharap para peserta dapat memperoleh gambaran tentang penyelenggaraan SIDa.

“Saya berharap, SIDa Kabupaten OKI dapat berfungsi secara optimal untuk menuju Kabupaten OKI yang unggul dan terdepan,” tegas Rifai. (IFR/Sriwijaya Post)