Dikutip dari tribunnews.com, Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Lomba Karya Perekayasaan Tahun 2019 yang sedang berlangsung di Hotel Kini Pontianak, Selasa (29/10/2019).
Lomba ini diikuti oleh seluruh masyarakat Kalimantan Barat, baik masyarakat umum, pegawai daerah, karyawan swasta maupun pelajar.
Kepala Badan Litbang Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Ansfridus J. Andjioe, mengatakan adapun tema yang diangkat dalam lomba ini yaitu Inovasi Implementasi dan Pengembangan Potensi Daerah dalam Mempercepat Kemajuan dan Kemandirian desa.
Sebanyak 19 peserta yang berasal dari 4 Kabupaten/Kota yaitu Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Sambas dan Bengkayang, mengirimkan karyanya untuk diseleksi melalui beberapa tahap yaitu seleksi administrasi, seleksi tahap 1 dan seleksi pada tahap 2.
“Hasil karya yang masuk ke panitia kemudian di seleksi sebanyak 2 (dua) kali baik oleh panitia penyelenggara maupun dewan juri,” tegasnya.
Semua peserta yang berhasil lolos masuk sebagai finalis dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh dewan juri beserta panitia dan harus mempresentasikan karya mereka di depan dewan juri LKP Tahun 2019 serta memperebutkan total hadiah sebesar 49 juta rupiah.
Berdasarkan 2 tahap seleksi didapat 6 finalis terbaik karya putra-putri daerah Provinsi Kalimantan Barat dimana 3 finalis dari Kota Pontianak, 1 finalis dari Kabupaten Mempawah dan 2 finalis dari Kabupaten Sambas.
Iapun mengakui sangat mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Lomba Karya Ilmiah Tahun 2019 ini.
“Saya juga berharap kepada pemenang agar kedepannya lebih berani untuk maju dalam event yang lebih besar lagi bahkan sampai ke skala regional/nasional, sehingga kualitas dan kemampuannya akan semakin teruji,” ujarnya.
Adapun kegiatan ini melibatkan dewan juri yang berasal dari peneliti Balitbang Kalbar yang diwakili Achmad Nashar Setyabudi, peneliti perusahaan swasta yang diwakili oleh Ir. Uray Ali Umran, Akademisi dari Universitas Tanjungpura yang diwakili oleh Dr. Yohana Sutiknyawati Kusumadewi, dan Dr. Nurmainah, serta Politeknik Negeri Pontianak yang diwakili oleh Ramli Abidin.