JAKARTA – Sentra Hak Kekayaan Intelektual Sumatera Selatan yang digagas oleh Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan, menjadi salah satu pemenang dari 17 Proposal Penerima Insentif Sentra HKI yang dibiayai Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2016 di seluruh Indonesia.
Pernyataan tersebut dikeluarkan langsung melalui Surat Keputusan Menristek Dikti No 45a/E/KPT/2016 tanggal 5 Agustus 2016 tentang Penetapan Proposal Insentif Sentra Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016.
Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan sendiri mendapat kucuran dana APBN senilai Rp 66.500.000, untuk pengembangan Sentra HKI Sumsel. Selain dari lembaga pemerintahan, penerima insentif juga berasal dari beberapa universitas.
Pada tahun ini, Kemenristek dan Dikti memberikan insentif kepada 17 lembaga pemerintah dan universitas, 13 lembaga berasal dari universitas, sedangkan empat lembaga dari pemerintahan, keempat lembaga tersebut di antaranya Balai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian Perindustrian yang didanai senilai Rp 80.000.000, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Rp 66.500.000, dan Sentra Magelang Hak Kekayaan Intelektual senilai Rp 66.500.000.
Atas hal tersebut Kemenristek dan Dikti menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pengusul Insentif Sentra HKI dari seluruh Indonesia tersebut. Beberapa lembaga penerima insentif yang telah diseleksi bisa diakses melalui website Kemenristek dan Dikti. (MSR)
