News

Bali Kembangkan Kambing Boerka Hasil Penelitian Balitbangtan

Dikutip dari gatra.com, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Bali, mengembangkan kambing boerka.

Kepala BPTP Bali, Dr. I Made Rai Yasa, dalam keterangan tertulis, Minggu (25/8), menyampaikan, pengembangan kabing boerka ini diawali di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan dan Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.

Menurutnya, sebanyak 100 ekor kambing boerka didatangkan dari Loka Penelitian Kambing Potong (Lolit Kambing) Sei Putih, Sumatera Utara (Sumatera) pada Jumat (23/8). Kambing-kambing tersebut merupakan bantuan langsung dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak, Bogor.

I Made Rai Yasa mengatakan, kambing boerka akan menjadi inovasi ternak unggulan di sentra kopi robusta Kecamatan Pupuan. BPTP Balitbangtan Bali bersama Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan akan terus mengawal perkembangan kambing Boerka di petani.

“Petugas kami akan selalu mendampingi petani dalam pemeliharaannya, kesehatan, dan lainnya. Sehingga, nantinya kambing boerka dapat berkembang dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, peneliti dari BPTP Bali, Nyoman Suyasa, yang ditugaskan membina peternak kambing di Bali mengatakan, dari 100 ekor kambing yang didatangkan terdiri dari 12 ekor jantan dan 82 ekor betina.

“Kambing ini akan dikembangkan oleh 4 kelompok ternak di Desa Sanda dan Mundeh Kangin, Tabanan,” ungkapnya.

Kambing boerka adalah kambing tipe pedaging yang merupakan hasil penelitian unggulan dari Balitbangtan melalui Loka Penelitian Kambing Potong (Lolit Kambing) Sei Putih, Sumut.

Kambing boerka merupakan hasil persilangan dari kambing boer dan kambing kacang, merupakan pedaging unggulan yang memiliki bobot tubuh lebih besar dibandingkan dengan kambing lokal lainnya. Kambing boerka juga sangat adaptif di berbagai lingkungan sehingga sangat cocok untuk dikembangkan di masyarakat petani.

Join The Discussion