News

Bahas Status Atut, DPRD Banten Bertemu Mendagri Hari Ini

Serang –  DPRD Banten dijadwalkan bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Jumat (17/1) ini di Jakarta untuk membahas soal status Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang saat ini sedang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepastian itu didapat setelah DPRD Banten mendapatkan informasi langsung dari pihak Kemdagri Kamis (16/1).

Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin kepada wartawan, di kediamannya, Kamis (16/1) menjelaskan, anggota DPRD Banten yang terdiri atas Komisi I, ketua fraksi dan pimpinan DPRD akan bertemu langsung dengan Mendagri.

Menurutnya, pertemuan dengan Mendagri sangat penting bagi Banten, dalam rangka membicarakan keberlangsungan roda pemerintahan Provinsi Banten agar dapat berjalan dengan baik dan normal, menyusul ditahannya Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh KPK.

“Intinya, kami akan meminta kepada Mendagri agar bisa membantu Pemprov Banten untuk bisa diberikan izin KPK bertemu dengan Gubernur Banten di Rutan Pondok Bambu,” katanya.

Aeng mengatakan, Pemprov Banten sangat penting untuk bertemu Atut, karena banyak dokumen terkait keberlangsungan Pemprov Banten yang harus ditandatangani Atut, antara lain menyangkut APBD empat kabupaten/kota dan Surat Keputusan (SK) untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan SK untk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pemprov Banten.

“Ada 14 dokumen yang harus segera ditandatangani gubernur, seperti SK PPK dan PPTK di Pemprov Banten. Tanpa ada SK dari gubernur, APBD Banten yang sudah diketuk palu akan percuma, karena tidak akan bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Ditanya soal dokumen pelimpahan wewenang dari gubernur kepada wakil gubernur, Aeng mengatakan hal tersebut menjadi kewenangan pribadi gubernur untuk menyerahkannya atau tidak kepada wakil gubernur.

Selain pimpinan dewan, pertemuan dengan Mendagri juga akan diikuti oleh anggota komisi I dan unsur pimpinan fraksi-fraksi di DPRD Banten.

“Kemungkinan pertemuan juga akan diikuti oleh Wakil Gubernur Rano Karno, karena berdasarkan informasi Mendagri juga akan menerima Wagub Rano Karno pada saat yang sama,” katanya.

Sumber :www.beritasatu.com