News

Bahas Progres Lomba Inovasi Daerah, Kemendagri Gelar Rapat Panitia Lintas Kementerian dan Lembaga

JAKARTA- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus memastikan, progres lomba inovasi daerah menerapkan tatanan normal baru yang produktif dan aman Covid-19, berjalan sesuai harapan. Guna memastikan itu, Kemendagri menggelar rapat panitia lomba yang terdiri dari lintas kementerian dan Lembaga, di Kantor Kemendagri, Jumat (5/7).

Pertemuan ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Muhammad Hudori. Hadir dalam rapat tersebut Plt. BPP Kemendagri, Agus Fatoni, Irjen Kemendagri, Tumpak Simanjuntak, Sekretaris BPP, Horas Maurits Panjaitan, dan pejabat Kemendagri lainnya. Terhubung pula secara virtual sejumlah pihak dari kementerian dan lembaga lain, di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hudori menuturkan, lomba inovasi ini sudah diluncurkan oleh Menteri Dalam Negeri dan langsung disosialisasikan kepada seluruh pemerintah daerah pada 29 Mei 2020. Ia mengimbau, agar panitia bekerja cepat dan tepat sesuai dengan rencana. Kecepatan itu penting, mengingat lomba ini berkaitan dengan momentum wacana penerapan tatanan normal baru. “Karena tujuan lomba ini, ujung-ujungnya mendapatkan video yang terbaik agar menjadi contoh penerapan tatanan new normal,” tuturnya.

Di sisi lain, panitia juga harus berupaya menggandeng seluruh daerah agar turut berkontribusi menjadi peserta dalam lomba ini. Kesuksesan lomba, kata Hudori, menaruhkan marwah Kemendagri.

Untuk membangun pemahaman bersama, Agus Fatoni selaku ketua panitia menjelaskan sejumlah aspek yang perlu diperhatikan oleh panitia. Aspek ini di antaranya, pemahaman teknis penilaian, variabel penilaian, dan informasi lainnya ihwal lomba.

Sementara itu, kementerian dan lembaga yang hadir menyampaikan dukungannya terhadap gelaran ini. Berbagai masukan juga disampaikan agar lomba ini berjalan sesuai harapan. Kementerian dan lembaga juga menyebutkan, bakal menyiapkan segala kebutuhan sesuai perannya masing-masing. Seperti yang disampaikan Direktur Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan, Imran Agus Nurali, pihaknya bakal membentuk tim teknis untuk menilai kesesuaian protokol kesehatan Covid-19 sebagai salah satu variabel penilaian. “Kemenkes siapkan tim teknis untuk melakukan penilaian terhadap sektor yang dilombakan,” ujarnya. (MJA)

Join The Discussion