JAKARTA– Salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing suatu bangsa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, adalah melalui peningkatan kualitas dan kuantitas hasil penelitian. Di sisi lain, hasil penelitian yang berkualitas tidak akan berarti tanpa adanya publikasi. Sebab, publikasi berperan penting untuk mengabarkan hasil penelitian maupun pengembangan agar dapat dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat.
Sebagai instansi yang konsen di bidang kelitbangan, Badan Litbang Kemendagri berupaya menghadirkan publikasi karya ilmiah yang berkualitas. Saat ini, Badan Litbang Kemendagri memiliki dua jurnal ilmiah elektronik, yaitu Jurnal Bina Praja dengan peringkat Sinta (Science and Technology Index) 2 dan Matra Pembaruan peringkat Sinta 3. Melalui pengelolaan berbasis elektronik, memungkinkan karya ilmiah terpublikasi lebih luas, tidak terbatas ruang dan waktu.
Kedua jurnal yang dikelola Badan Litbang Kemendagri, memiliki periode penerbitannya masing-masing. Jurnal Bina Praja misalnya, tahun ini terbit tiga kali dalam setahun, yakni setiap April, Agustus, dan Desember dengan masing-masing pernebitan sebanyak 15 naskah. Naskah yang dimuat, berkaitan dengan isu pemerintahan dalam negeri.
Sedangkan Matra Pembaruan terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada Mei dan November dengan masing-masing terbitan sebanyak 10 naskah. Naskah yang dimuat dalam Matra Pembaruan lebih mengakomodasi isu terkait kebijakan inovasi daerah.
Badan Litbang Kemendagri secara terbuka mengundang seluruh masyarakat, baik peneliti, pengajar, mahasiswa, aktivis, dan lapisan masyarakat lainnya, untuk berpartisipasi mengirimkan naskah penelitiannya ke dalam Jurnal Bina Praja maupun Matra Pembaruan. Pengiriman naskah tersebut paling lambat dua bulan sebelum periode penerbitan. Info lebih lanjut terkait penulisan jurnal Badan Litbang Kemendagri, masyarakat dapat mengunjungi langsung laman web jurnal.kemendagri.go.id.
