JAKARTA – Selama 34 tahun mengabdi di Kementerian Dalam Negeri Yuswandi Arsyad Temenggung, Sekretaris Jenderal Kemendagri, pria kelahiran Palembang 22 Juni 1957 ini mengaku menjadi orang yang paling beruntung. Pasalnya, hingga menjelang pensiun ia sudah kenal Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih dari 5000 orang dibanding ketika dirinya masuk pertama kali. Ketika itu ia belum mengenal satu orang pun. Menurutnya itu belum seberapa, karena seorang Sekjen harus kenal dengan seluruh ASN. Selain itu, selama 410 bulan meniti karier di Kemendagri, ia mengaku banyak cerita dan pengalaman yang luar biasa.
“Banyak tema ketika bekerja di sini yang jika diceritakan dalam sebuah sinetron, tidak akan selesai berepisode-episode, dan jika ditulis akan banyak catatan-catatan penting,” ucapnya.
Bagi Yuswandi Kemendagri seperti miniatur Indonesia yang mengurusi berbagai hal dari urusan besar hingga urusan terkecil di masyarakat. Menurutnya tidak ada urusan pemerintah yang tidak berurusan dengan Kemendagri.
Kinerja Yuswandi diapresiasi oleh atasannya Mendagri Tjahjo Kumolo. Dihadapan para pegawai seluruh komponen Kemendagri, Tjahjo mengatakan Yuswandi merupakan sosok yang tekun, disiplin, dan memiliki tenggang rasa yang tinggi. Ia mengaku banyak ide dan pemikiran ketika bekerja bersama Yuswandi, hingga akhirnya menjadi orang kepercayaannya. Tidak jarang, Yuswandi selalu diminta mewakilinya dalam acara-acara yang dilaksanakan di luar negeri.
“Selama menjabat 2,5 tahun sebagai Mendagri, saya tidak pernah menghadiri acara di luar negeri, saya selalu menyerahkan kepada Pak Yuswandi, selain karena saya percaya, saya tidak mau meninggalkan urusan di dalam negeri, yang bagi saya jauh lebih penting,” kata Tjahjo. Saat Apel pagi dan halal bihalal di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta 3/7.
Terakhir Mendagri berpesan kepada Yuswandi untuk tidak berhenti berbuat bagi bangsa meski sudah pensiun, ia menyontohka Mantan Presiden Barack Obama yang sudah 60 tahun namun ia tetap berbuat untuk dunia. (MSR)