News

Anggaran BPP Masih Kurang

JAKARTA – Alokasi Anggaran Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) saat ini dirasakan masih kurang bila dibandingkan dengan negara lain. Dana pemerintah untuk BPP di Indonesia saat ini hanya 0,025% dari Gross Domestic Product (GDP) setiap tahun.

Jumlah tersebut jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan Jepang dengan dana BPP mencapai 2,5% dan Malaysia sebesar 2,5% dari GDP. Minimnya anggaran yang diberikan pemerintah kepada BPP disinyalir menjadi salah satu faktor BPP sulit berkembang.

Dari Laman PU.go.id Pihak BPP Kementerian PUPR Roestam Sjarif mengatakan, di negara-negara maju, peran yang diberikan kepada BPP sangat besar. BPP juga sebagai lembaga yang sangat penting dan strategis.

“Setiap tahun BPP menghasilkan produk-produk baru, salah satu contohnya adalah teknologi informasi yang terus meningkat dari segi utilitasnya,” katanya.

Lebih lanjut Roestam mengatakan, kurangnya apresiasi pemerintah terhadap BPP, menjadi alasan para peneliti untuk hengkang dikarenakan BPP yang lebih berorientasi kepada birokrasi.

“Pada masa mendatang BPP diharapkan dapat menjadi center of excellent,” ujarnya. (msr/ http://pu.go.id/main/view_pdf/2844)

Join The Discussion