KOTA AGUNG – Universitas Pertahanan (Unhan) Kementerian Pertahanan akan melakukan riset pembangunan Kawasan Industri Pertahanan di Tanggamus.
Menurut Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Brigjen TNI Deni DAR, penelitian akan jadi bahan masukan ke Kemenhan tentang rencana pembangunan Kawasan Industri Pertahanan.
“Kami membuat kajian akademis untuk memberikan masukan kepada Menhan. Lalu tugas Unhan juga sebagai think tank (wadah pemikiran/studi kebijakan) di bidang pertahanan negara,” terang Deni, Selasa (16/1/2018).
Unhan memiliki Fakultas Teknologi Pertahanan yang erat kaitannya dengan sebuah industri pertahanan. Unhan merupakan perguruan tinggi pascasarjana di bawah Kemenhan.
Riset dilakukan mahasiswa Unhan diaplikasikan dalam kuliah kerja dalam negeri (KKDN). Waktunya 26 Februari sampai 2 Maret 2018. Ada 41 mahasiswa ditambah unsur pimpinan 21 orang terdiri dari dekan, wakil dekan dan guru besar.
“Dalam membangun suatu kawasan industri pertahanan harus ada penelitian yang komprehensif, sehingga tidak salah data dalam pembangunan industri pertahanan,” tambah Deni.
Bupati Tanggamus mengaku akan dukung penuh riset Unhan. “Hal ini memang sudah dinanti-nanti, kami pemkab siap mendukung penuh,” katanya.
Rencananya Industri Pertahanan di Tanggamus di dalamnya ada PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT PAL. Sebab pengembangan di Pulau Jawa tidak memungkinkan lagi. (TRIBUN LAMPUNG)
