Ada banyak sekali penelitian aneh di dunia ini, mulai dari yang kurang berfaedah karena ada cara lebih sederhananya, sampai memang meneliti soal hal-hal aneh yang gak terpikirkan oleh para peneliti pada umumnya. Seperti halnya beberapa penelitian berikut ini. Dilansir dari Slate.com. Inilah 10 jurnal penelitian teraneh dan mengerikan yang dipublikasi secara internasional!
1. Apakah botol bir penuh atau kosong yang lebih kokoh dan apakah ketahanan pecah mereka cukup kuat untuk menghancurkan tengkorak manusia? (Are full or empty beer bottles sturdier and does their fracture-threshold suffice to break the human skull?)
Seperti judulnya, kamu sudah bisa menebak lah ya apa yang ada di dalam isinya. Ya, isinya memang membahas gaya dan momentum secara fisika, tapi untuk tujuan utama yang perlu dipertanyakan. Apakah penelitinya menyimpan dendam atau memiliki niat tertentu ya?
2. Aku akan menggaruk punggungmu, kalau kamu punya. (I’ll scratch your back, if you have one.)
Penelitian ini dilakukan di Inggris oleh Geoff Watts. Isinya memang seputar punggung dan organ-organ yang mendukungnya. Namun judulnya entah kenapa memang dikemas secara menggelitik oleh penelitinya.
3. Diare pada traveller, disertai dengan balas dendam. (Traveller’s diarrhea, with a vengeance.)
Tim peneliti yang terdiri dari Paul Hutchins, Pravin Hindocha, Alan Phillips, John Walker-Smith ini meneliti tentang diare pada traveller dan hubungannya dengan rasa dendam. Penelitian ini dilakukan menggunakan studi kasus Rumah Sakit Anak-anak Queen Elizabeth di London. Kira-kira menurutmu apa pengaruh rasa dendam terhadap diare?
4. Kentut dari sauropod menghangatkan planet. (Sauropod farts warmed the planet.)
Penelitian tahun 2012 ini dipimpin oleh Michael Marshall. Ia melakukan studi literatur untuk membuktikan bahwa sauropod bisa menghasilkan kentut yang menghangatkan bumi ini. Sauropod adalah jenis dinosaurus yang berleher dan berbuntut panjang, berkepala kecil dan berkaki empat lebar seperti pilar.
5. Molekul kentut bisa dijadikan Viagra jenis baru.(Fart molecule could be the next Viagra)
Penelitian ini dilakukan tahun 2009 pada tikus. Hidrogen sulfida memicu ereksi pada tikus sehingga suatu hari nanti diharapkan bisa menjadi Viagra alternatif bagi pria. Kamu bersedia mengonsumsi Viagra dari molekul kentut?
6. Ayam lebih memilih manusia yang berpenampilan menarik. (Chickens prefer beautiful humans.)
Gak cuma manusia yang punya selera atas penampilan orang lain. Sekumpulan peneliti yang terdiri dari Ghirlanda, Jansson dan Enquist meneliti bahwa ayam punya reaksi yang berbeda pada tingkat kecantikan wanita yang berbeda (yang telah disurvey oleh beberapa responden pria). Dari penelitian ini, ditemukan bahwa ayam lebih memilih wanita yang dianggap cantik bagi kebanyakan orang.
7. Meninggal karena cokelat, apakah mungkin? (Death by cholocate – is it possible?)
Penelitian tahun 2007 yang dilakukan oleh Claire Ainsworth ini meneliti hubungan kesukaan berlebihan seseorang pada cokelat dengan tingkat kematian yang disebabkannya. Apakah kecintaan pada cokelat memang bisa menyebabkan kematian? Penelitian ini menjawab: ya!
8. Cara untuk melakukan pembunuhan yang sempurna. (How to commit a perfect murder.)
Penelitian tahun 2015 ini dilakukan oleh Mark Cooney di bawah nama Jurusan Sosiologi, University of Georgia, Amerika Serikat. Penelitian ini menggambarkan bagaimana sebuah pembunuhan yang sempurna dan tanpa celah, berdasarkan data-data dari kepolisian Amerika Serikat serta Brazil. Pembunuhan sempurna merupakan kasus-kasus pembunuhan yang pernah terjadi, tapi berhasil lolos dari jerat hukum.
9. Efek musik country pada bunuh diri. (The effect of country music on suicide.)
Dipublikasi oleh Oxford University Press, penelitian tahun 1992 ini dilakukan oleh Steven Stack dan Jim Gundlach. Isi dari penelitian ini ya kurang lebih sesuai dengan judulnya, yaitu seberapa berpengaruhnya musik country sebagai penyebab bunuh diri seseorang.
10. Berbagai cidera yang paling sering terjadi akibat mesin pemotong rumput. (Ocular lawnmower injuries.)
Penelitian tahun 1988 ini dilakukan oleh George John, Douglas Withersppon, Richard M. Feist dan Robert Morris. Menurut penelitian ini, dalam periode 10 tahun (1977-1987) tercatat ada 70.000 cidera yang disebabkan oleh mesin pemotong rumpu. Sejumlah 5% di antaranya (sekitar 3.300) adalah cidera pada mata dan masih banyak lagi data yang didapatkan. Sampai sedetail itu ya penelitiannya.
Penelitian yang dianggap aneh secara awam seperti itu saja bisa dipublikasi secara internasional lho. Terinspirasi melakukan penelitian-penelitian yang serupa? Jangan deh ya, mending melakukan penelitian yang benar-benar berfaedah supaya waktu dan tenagamu gak terbuang sia-sia.