SURABAYA — Kemenangan pesta demokrasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 diprediksi ada di tangan para pemilih dari kalangan generasi milenial. Prediksi itu berdasarkan riset yang dirilis Lembaga survei IPOL Indonesia.
CEO IPOL Indonesia, Petrus Hariyanto, mengatakan pemilih milenial dipastikan akan menjadi kunci kemenangan kandidat yang bersaing pada kontestasi pilgub Jatim mengingat generasi Y ini aktif memantau informasi melalui akun Facebook (FB) dan membicarakan kandidat secara intens dengan membandingkan rekam jejak prestasi.
Apalagi, kata dia, jumlah pengguna sosial media FB Jatim sudah mencapai 13 juta akun. “Rekam jejak menjadi kata kunci para kandidat. Para pemilih milenial ini tidak akan terpesona dengan janji manis yang ditawarkan karena sebagai pemilih rasional, kaum milenial lebih cerdas dalam menentukan pilihan,” katanya saat konferensi pers, Selasa (1/11/2017).
Berdasarkan hasil riset IPOL Indonesia dalam kontestasi Pilgub Jatim dan analisis realtime big data media nonitoring pergerakan kandidat tercatat bonus demografi Jatim adalah 43,97% dari total penduduk yang mencapai 38,85 juta jiwa.
Kondisi tersebut berarti ada sekitar 17,1 juta kelompok usia produktif yang masuk kategori pemilih rasional. Dari jumlah tersebut, generasi Y atau milenial (kelahiran 1981-1994) mencapai 37,68% atau mencapai 14,5 juta jiwa.
Selama 3 bulan terakhir ini, IPOL melakukan simulasi 3 pasangan calon Gubernur Jatim yakni Saifullah Yusuf, Khofifah, dan La Nyalla. Hasilnya, terdapat 29.806 postingan tentang Khofifah, disusul Saifullah Yusuf sebanyak 16.151 dan La Nyalla sebanyak 4.413 share post.
Dari data tersebut, jumlah posting terbanyak yang membicarakan pilgub jatim adalah pengguna Internet berusia 18-35 tahun. Adapun nama Saifullah Yusuf dibicarakan sebanyak 51,3 %, Khofifah 50,5%, dan La Nyala 55,9%.
“Kaum milenial itu termasuk kelompok yang rasional maka mereka cenderung lebih cerdas dan kritis melakukan analisa dengan berdasarkan pertimbangan komentar publik. Kalau kandidat bisa mengambil hati mereka, ini sangat menguntungkan,” jelas Petrus. (SOLOPOS)