WASHINGTON – Melihat melalui dinding dan memata-matai mungkin terdengar menakjubkan. Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan hal tersebut jadi kenyataan. Sebuah sistem yang dijuluki CornerCameras, yang dikembangkan di MIT, menggunakan kamera ponsel cerdas untuk mengintip dari balik tikungan dan memeriksa apa yang ada di sisi lain.
Dilansir dari Dailymail, kemampuan untuk melihat dari sebuah penghalang dapat membantu petugas pemadam kebakaran untuk menemukan orang-orang yang terjebak dalam kebakaran atau memungkinkan mobil untuk mendeteksi pejalan kaki di titik-titik buta mobil. Proyek ini dikembangkan di Massachusetts Institute of Technologi (MIT) Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL).
Sistem pencitraan CSAIL menggunakan cahaya yang dipantulkan untuk mendeteksi benda atau orang dalam pendangan yang tersembunyi dan mengukur kecepatan serta arah perjalanannya secara real time. Dengan menggunakan video penumbra (bayangan kabur), sistem dapat menjahit serangkaian gambar satu dimensi yang mengungkapkan informasi tentang objek tersembunyi.
Sayangnya, sistem ini tidak dapat dioperasikan langsung pada smartphone, namun membutuhkan laptop dan software khusus untuk menjalankannya. “Meskipun benda-benda itu tidak benar-benar terlihat oleh kamera, kita dapat melihat bagaimana gerakan mereka mempengaruhi penumbra untuk menentukan di mana mereka berada dan di mana mereka akan kembali,” ungkap Katherine Bouman pemimpin studi.
Kamera ini sangat mahal dan mudah terpapar cahaya sekitar, terutama di luar rumah. Teknik CSAIL tidak secara aktif memproyeksikan cahaya ke dalam ruangan, namun menggunakan cahaya alami.
Dalam melihat video penumbra, CornerCameras menghasilkan gambar 1 dimensi dari adegan tersembunyi. Namun, hasilnya hanya menggambarkan titik-titik berwarna yang sangat aneh.
Dengan mengamati pemandangan selama beberapa detik dan menjahit puluhan gambar yang berbeda menjadi 1, sistem dapat membedakan objek yang berbeda ketika bergerak. Tim sendiri terkejut saat mengetahui bahwa CornerCameras bekerja dalam berbagai situasi yang menantang seperti hujan deras.
Sistem ini masih memiliki beberapa keterbatasan, namun para peneliti berencana untuk mengatasi beberapa tantangan ini di studi masa depan, dan juga berusaha membuatnya bekerja sambil bergerak. (IFR/Okezone.com)
